Kamis, 15 Mei 2025

 

ALLAH SWTmenganugerahkan satu malam utama dalam bulan Ramadan yakni malam lailatul qadar. Lailatul qadar sendiri merupakan malam yang memiliki nilai ibadah lebih tinggi dibanding malam dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3).

Satu malam dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ini selalu dinantikan seluruh umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Meskipun secara pasti tidak dapat diketahui malam Ramadan itu sebagai moment Lailatul qadar, namun diisyaratkan lailatul qadar berada dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Dalam hadits Rasulullah SAW menyebutkan beberapa tanda datangnya malam lailatul qadar dengan kondisi suasana malam yang tidak begitu panas, juga tidak terlalu dingin, saat di pagi harinya sinar matahari tidak terlalu cerah dan kemerah-merahan (HR. Imam al- Baihaqi).

Ada dua peristiwa penting yang terjadi dalam malam lailatul qadar seperti yang disebutkan dalam alquran, yakni malam turunnya alquran (Qs. Al-Qadar: 1) dan malam turunnya para malaikat ke bumi dengan membawa kebaikan, rahmat, dan keberkahan (Qs. Al- Qadr: 4).

Kedua peristiwa penting tersebut sekaligus menjadi momen dimana Allah memberikan keberkahan dan keutamaan nilai lailatul qadar.

Turunnya para malaikat akan mendoakan dan mengucap salam kepada siapapun hamba Allah yang sedang berdzikir mengingat Allah di malam penuh berkah tersebut, sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar (HR. Imam al-Baihaqi).

Keutamaan lainnya dari malam lailatul qadar bahwa Allah memberikan keberkahan (Qs. Al-Dukhan: 3) dan keselamatan dari segala hal yang bersifat keburukan bagi hamba-Nya yang sedang beribadah dan berdzikir kepada Allah (QS. Al-Qadar: 5).

  • 1
  • 2

Komentar

Religi Terkini

Terpopuler