Mengenal Haji Tamatuk, Haji Ifrad, dan Haji Kiran (2/3)

Murianews, Boyolali – Haji kedua yang harus diketahui jemaah haji adalah haji ifrad. Apa dan bagaimana pelaksanaan haji ifrad? Berikut penjelasannya.

Haji Ifrad

Ifrad berasal dari akar kata Afrada yang artinya sendirian atau memisahkan diri. Haji ifrad artinya ibadah haji yang dilaksanakan dengan cara memisahkan ibadah haji dengan ibadah umrah.

Ibadah haji ifrad biasanya dilakukan jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang waktu kedatangannya di Makkah sangat mepet dengan waktu Arafah, sehingga tidak ada cukup waktu untuk melakukan ibadah umrah.

Jemaah haji ini tetap bisa melakukan ibadah umrah, namun harus menunggu hingga seluruh rangkaian ibadah haji selesai dilakukan.

Karena haji ifrad memiliki makna memisahkan antara ibadah haji dengan umrah, maka saat berihram, jemaah haji niatnya adalah niat haji.

Pendeknya, jemaah haji ifrad benar-benar hanya melaksanakan ibadah haji saja. Ibadah umrah sifatnya hanya sebagai bonus.

Keuntungan dari haji ifrad adalah tidak perlu membayar denda (dam) dalam bentuk apapun sebagaimana perintah Allah terhadap haji tamatuk.

Jemaah haji ifrad juga hanya cukup melakukan tawaf ifada saja sebagai bagian dari rukun haji, tanpa harus melakukan tawaf qudum (tawaf selamat datang saat memasuki Makkah) dan tawaf wada (tawaf perpisahan saat meninggalkan Makkah). (Bersambung)

Editor: Zulkifli Fahmi