Ramadan 2024
Biar Puasa yang Dikerjakan Diterima Allah, Ikuti Langkah Ini
Zulkifli Fahmi
Rabu, 20 Maret 2024 15:51:00
Murianews, Kudus – Setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa saat Ramadan tiba. Ini Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 183-184.
”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah: 183)
”(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.“ (QS Al Baqarah: 184).
Berpuasa tidak sekadar menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar sampai waktu magrib tiba saja. Namun, setiap muslim juga harus melakukan berbagai upaya agar puasa yang dikerjakan diterima Allah SWT.
Sebab, puasa yang dikerjakan itu untuk Allah dan Allah yang akan memberikan balasannya. Itu sebagaimana diriwayatkan Bukhari: 1761 dan Muslim: 1946.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Lalu, bagaimana caranya agar puasa yang dikerjakan diterima Allah SWT? Berikut cara yang bisa dilakukan agar puasa yang dikerjakan diterima Allah SWT.
- Bertobat
Puasa adalah ibadah suci dengan balasan yang diberikan Allah bagi siapapun yang mengerjakan. Saat beribadah puasa, dianjurkan untuk membaca doa dan bertobat agar mendapatkan pengampunan dari Allah.
Salah satu doa tobat pernah dibacakan Nabi Adam dan tersimpan dalam Alquran Surat Al-A’raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Keduanya (Adam dan Hawa) berkata, ”Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
- Ikuti Tips Imam Al Ghazali
Imam Al Ghazali dalam buku Ihya Ulumuddin memberikan tips-tipsnya agar puasa yang dikerjakan diterima Allah SWT, berikut tips dari Imam Al-Ghazali:
- Menjaga pandangan dari sesuatu yang diharamkan.
- Menjaga lisan dari ghibah, cacian, dusta, dan debat.
- Menjaga pendengaran dari hal-hal yang dibenci Allah, termasuk juga pergunjingan.
- Menjaga anggota badan dari aktivitas yang tidak disukai Allah, dan menahan perut agar tidak memakan sesuatu yang syubhat atau sesuatu yang diragukan kehalalannya saat berbuka puasa.
- Tidak berbuka berlebihan meskipun dengan makanan halal
- Menghadirkan perasaan takut puasanya tidak diterima dalam diri, dan senantiasa berharap kepada Allah agar ibadah puasanya diterima.




