Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ustaz Adi Hidayat (UAH) membongkar rahasia doa buka puasa yang selama ini belum diketahui. Ia menyebut doa buka puasa ternyata bukanlah doa pokok atau doa utama.

”Dan ingat doa Allahumma laka shumtu dan Dzahabazh zhoma itu doa pengantar. Itu bukan doa pokok. Jadi kita kayak mau nagih sesuatu tapi dengan cara yang halus,” ujar UAH dalam potongan video ceramahnya yang diunggah akun Instagram kajian_dakwahhh.

Diketahui, ada dua di antara doa buka puasa adalah:

Pertama,

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin.

Artinya: ”Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah

Artinya: ”Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.” (HR. Abu Dawud).

UAH kemudian mengungkap makna dari doa buka puasa berdasarkan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yakni yang ”Allaahumma lakasumtu.

”Ya Allah, Engkau perintahkan aku puasa, aku puasa sekarang. Engkau perintahkan aku beriman, aku beriman Ya Allah. Engkau berikan aku rizki untuk berbuka, aku buka sekarang dan dengan rahmat-Mu aku minta kepada-MU, nah antum mau minta apa? Sayangnya antum ga minta malah langsung makan,” kata UAH.

Sama halnya dengan bacaan doa buka puasa yang ”Dzahabazh zhoma”.

”Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah. Ya Allah, ilang nih haus, basah tenggorokan, tetaplah pemberian-MU saat ini. Apa yang diberikan? kalau antum nggak minta ya nggak diberi,” ujar UAH.

Maka dari itu, UAH melanjutkan, saat berdoa buka puasa, batalkan sejenak dan langsung berdoa.

”Minta apa saja yang baik-baik, jangan yang aneh-aneh, ya minta yang maslahat dunia dan akhirat nggak papa, minta rezeki minta enggak apa-apa, minta lunasi utang minta enggak apa-apa minta aja, minta nanti lihat bagaimana hasilnya,” kata UAH.

Namun, UAH mengingatkan, agar doa benar-benar diijabah, umat Islam harus menjalankan ibadah puasa dengan benar dan sungguh-sungguh.

Dalam kumpulan fatwa ulama Lajnah Daimah Nomor 9/30, hadis mengenai waktu berbuka puasa adalah waktu yang mutajab untuk berdoa ini adalah hadis shahih.

Hadis tersebut yakni sebagai berikut,

Orang yang berpuasa memiliki kesempatan doa tidak tertolak ketika berbuka” (HR Ibnu Majah No 1753).

Komentar

Terpopuler