Ramadan 2024
Ini Dia Tanda-Tanda Puasa yang Dikerjakan Diterima Allah
Zulkifli Fahmi
Rabu, 20 Maret 2024 15:23:00
Murianews, Kudus – Menjalankan puasa Ramadan menjadi kewajiban bagi setiap muslim di Dunia. Ini sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 183.
”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah: 183)
Bagi mereka yang tak bisa mengerjakannya pun diwajibkan menggantinya. Itu sebagaimana Firman Allah dalam Al Baqarah ayat 184.
”(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.“ (QS Al Baqarah: 184).
Rasulullah SAW pernah mengingatkan, di mana ada sebagian orang yang menjalankan puasa namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali rasa lapar dan dahaga.
”Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR An-Nasa’i)
Ibadah puasa memang tak sekadar menahan lapar dan dahaga. Namun, juga menjaga diri dari perbuatan yang sia-sia maupun terjerumus dalam dosa.
Untuk itu, perlu kita mengetahui apakah puasa yang sudah dikerjakan benar-benar diterima Allah SWT. Sebab, Allah SWT langsung yang akan memberikan balasan bagi setiap muslim yang berpuasa.
Diriwayatkan oleh Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Lantas, seperti apa tanda-tanda puasa kita diterima Allah SWT? Berikut tanda-tanda puasa kita diterima Allah SWT:
- Dijauhkan dari Perbuatan Tercela dan Sia-sia
Ini sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari. Di mana, Rasulullah shallallahu alaihi wa salam pernah bersabda:
”Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan tetap mengamalkannya, maka Allah Ta'ala tidak butuh kepada puasanya.”
- Dimudahkan dalam Beramal Saleh usai Ramadan
Diberi kemudahan dalam beramal saleh usai Ramadan, termasuk puasa sunah menjadi tanda bahwa puasa kita diterima Allah SWT.
Ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali dalam hadis riwayatnya. Yang artinya sebagai berikut:
”Membiasakan puasa setelah puasa Ramadhan merupakan tanda diterimanya amal puasa di bulan Ramadhan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”
- Kehidupan Menjadi Lebih Baik
Dengan dijauhkan dari perbuatan tercela dan dimudahkan dalam berbuat amal saleh, tentunya menjadikan kehidupan setiap muslim menjadi lebih baik. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa puasa kita telah diterima Allah SWT.
Ini sebagaimana janji Allah dalam surat An-Nahl ayat 97 yang berbunyi:
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl: 97)




