Rabu, 19 November 2025

Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni ketika kita bertaubat dengan tulus. Meskipun Allah tidak memerlukan taubat dari seorang pelaku maksiat, taubat tersebut tetap dicintai-Nya.

Marilah kita, sebagai umat-Nya, sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum terlambat terutama pada bulan Ramadan ini.

Marilah Kita Bertaubat

Taubat merupakan salah satu titik di mana seorang hamba mengakui kesalahan dan dosa yang ia perbuat. Namun, banyak orang yang merasa dosanya terlalu besar, dan mereka beranggapan bahwa taubat mereka tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Sebaliknya ada juga orang yang merasa dosanya mudah terhapus atau dosa yang dilakukan dianggap sebagai dosa kecil, sehingga mereka meremehkan dan tidak kunjung untuk bertaubat.

Ada empat sifat pembangkit dosa dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin yang ditulis oleh Ibnu Qudamah, antara lain:

Sifat rububiyah atau ketuhanan. Seperti sifat sombong, senang dengan sanjungan, membanggakan diri, dan lainya.

Sifat syaithaniyah (kesetanan). Seperti sifat munafik, berdusta, kdengkian dan lainya.

Sifat bahamiyah (kebinatangan). Seperti prilaku zina, kejahatan, hawa nafsu, mencuri dan lainya.

Sifat sabu’iyah (kebuasan). Seperti sifat dengki, prilaku membunuh, amarah menyerang dan lainya.

Komentar

Terpopuler