Rabu, 19 November 2025

NUZULUL Quran dikenal sebagai momen penting yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Beragam cara dilakukan umat Islam dalam memperingati Nuzulul Quran di Indonesia.

Misalnya ceramah keagamaan dalam lapas (Murianews, 30/04/21), momentum memacu diri (Murianews, 08/04/23), menyantuni anak yatim (Murianews, 29/03/24), dan lainnya.

Nuzulul Quran bisa juga menjadi momentum untuk menggali spirit ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan termasuk bencana yang kerap melanda.

Hampir setiap tahun masyarakat mengalami kerugian materiil maupun non materiil karena bencana. Pada kondisi ini, nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran dapat menjadi penyemangat serta petunjuk bagi masyarakat untuk bangkit dan bertahan.

Itulah sebabnya, Nuzulul Quran bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga penyemangat iman dan ketahanan dalam menghadapi cobaan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

”Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,”

Melalui Alquran, Islam mengajarkan bahwa setiap musibah adalah bagian dari ujian keimanan. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

”Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,”

Komentar

Terpopuler