Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusRamadan tinggal 10 hari lagi. Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada Senin, 11 Maret 2024. Sementara Pemerintah baru memutuskan awal Ramadan dalam sidang isbat yang digelar Minggu, (10/2/2024).

Ramadan menjadi waktu bagi umat Islam di dunia untuk mendekatkan diri pada sang Pencipta. Selain berpuasa selama satu bulan lamanya, kaum muslimin juga memupuk keimanannya dengan salat tarawih dan witir di malam hari.

Selain itu, bacaan zikir dan doa setelah salat tarawih dan witir juga perlu diamankan sebagai pelengkap salat. Bila perlu, bacaan doa dan zikir usai salat tarawih maupun witir dihafalkan lebih dulu. Dengan begitu, saat Ramadan tiba, bacaan tersebut sudah hapal di dalam kepala.

Sebagai informasi, zikir berasal dari bahasa Arab yang berarti mengingat. Secara syara’, zikir adalah mengingat Allah SWT dengan niat mendekatkan diri kepada-Nya.

Kapan waktunya berzikir dan berdoa? Dalam hadis Nabi yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi: ”Rasulullah SAW ditanya, 'Kapan waktu doa yang lebih diterima?' Beliau menjawab, 'Pada malam terakhir dan setiap selesai shalat fardlu.'” (HR. Tirmidzi).

Nah, salat tarawih dan witir saat Ramadan dianggap menjadi cara ampuh untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan. Cara ampuh pula untuk memohon pertolongan-Nya.

Salat tarawih ini didirikan usai salat Isya di bulan Ramadan. Ada beberapa pendapat terkait jumlah rakaat salat tarawih, yakni delapan rakaat dan 20 rakaat.

Namun, keduanya memiliki dalil yang kuat di mata ulama. Sebuah riwayat mengatakan Nabi Muhammad sendiri salat tarawih sebanyak 20 rakaat, delapan rakaat di masjid dan sisanya di rumah, termasuk salat witirnya.

Sementara salat witir didirikan dengan rakaat ganjil, yakni 1, 3, 5, dan bilangan ganjil seterusnya. Namun, salat witir yang umum dilaksanakan umat Islam di Indonesia yakni tiga rakaat.

Agar lebih lengkap, maka salat tarawih dan witir harus diakhiri dengan zikir dan doa. Berikut zikir dan doa setelah salat tarawih serta witir lengkap dengan teks dan artinya dalam bahasa Arab dan Latin.

Bacaan Zikir

3x

سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسِ

3x

 سُبُّوْحٌ قدُّوْسٌ رَبُّناَ وَ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْح

 

اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ

 

Subhaanal malikil qudduus (3x)
Subbuhun quddus Rabbuna wa rabbul malaaikati wa ruuh (3x)
Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna ya kariim

Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung. Tuhan kami dan Tuhan malaikat serta ruh. Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah yang  Maha Pengampun lagi Maha Mulia. Kami memohon ampunan dari-Mu, wahai Yang Pemurah.

Doa Usai Salat Tarawih

Melansir NU Online, berikut bacaan doa setelah menunaikan salat tarawih:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.

Artinya : "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara Yang Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.

 

Doa Usai Salat Witir

Berikut ini adalah bacaan doa setelah salat witir:

 

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Subhaanal maalikilquddus, Subhaanal maalikilquddus, Subhaanal maalikilquddus.

Artinya: "Maha Suci Tuhan Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Tuhan Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Tuhan Raja Yang Maha Suci." (Nabi meninggikan suaranya dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga.)” (HR Abu Daud dan Ahmad)

 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma innii a'uudzu biridhoka minn sakhothika, wa bimu'afaatika min '’uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada kegembiraan-Mu dari murka-Mu, pada keselamatan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung pada-Mu dari kepedihan penderitaan-Nya. Saya tidak bisa menghitung pujian dan sanjungan Anda, Anda seperti Anda menyanjung atau memuji diri sendiri. » (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Komentar