Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus Puasa merupakan praktik keagamaan yang ditemukan hampir di semua agama di dunia. Meskipun bentuk dan tujuannya bisa berbeda, puasa biasanya melibatkan pengendalian diri dari makanan, minuman, serta hawa nafsu.

Melansir dari berbagai sumber, puasa ini muncul dengan sejarah dan asal-usul yang berbeda. Biar tidak salah, berikut makna puasa di setiap agama di Indonesia?

Islam

Di dalam agama Islam, puasa khususnya puasa Ramadan, merupakan salah satu rukun Islam. Sejarah puasa Ramadan dimulai pada tahun kedua Hijrah ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Puasa ini diwajibkan oleh Allah SWT melalui wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad. Ayat-ayat yang mengatur puasa Ramadan terdapat dalam Surah Al-Baqarah (ayat 183-187).

Puasa Ramadan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan, menyucikan jiwa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain Ramadan, ada juga puasa sunnah seperti Puasa Senin Kamis dan Puasa Arafah.

Yahudi

Dalam agama Yahudi, puasa adalah bagian integral dari keagamaan dan praktik tobat. Puasa yang paling terkenal adalah Yom Kippur atau dikenal sebagai Hari Penebusan.

Puasa ini jatuh pada hari kesepuluh bulan Tishrei dalam kalender Yahudi. Dalam pelaksanaannya, puasa Yom Kippur berlangsung selama 25 jam dan melibatkan penyesalan, doa, dan pemurnian diri.

Puasa ini bertujuan untuk menghapus dosa-dosa dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Selain Yom Kippur, ada juga puasa Tisha B'Av yang memperingati kehancuran dua Bait Suci di Yerusalem.

Pengendalian diri...

Komentar

Terpopuler