Jumat, 21 November 2025

Meskipun demikian, setidaknya, Abu Dzar telah menginspirasi kita untuk bisa mengimplementasikan kesederhanaan dalam kehidupan, apalagi di bulan suci Ramadan.

Ramadan adalah madrasah yang melatih seseorang untuk bisa hidup sederhana. Tidak boros, apalagi bergaya hidup berlebihan (hedon). Kita dianjurkan untuk makan secukupnya saat sahur dan berbuka.

Kita juga dapat merasakan betapa puasa ramahadhan mengajarkan kita untuk berempati pada sesama. Mereka yang selama ini menahan lapar karena tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras untuk dimasak, sayur untuk diolah, terpaksa menahan lapar yang lebih daripada kita.

Oleh karenanya, dengan empati yang ada pada diri kita, kita akan mampu untuk merenung, ternyata Allah telah memberikan kita kecukupan daripada orang lain yang kesusahan, sehingga rasa syukur akan pemberian Allah akan sangat terasa pada diri kita.

Lebih lanjut, syukur itu dapat kita wujudkan dengan dapat hidup sederhana. Lalu, bagaimana kesederhanaan itu dapat kita capai di bulan Ramadan dan bulan-bulan sesudahnya?

Kesederhanaan dapat kita capai dengan menerapkan prinsip-prinsip kesederhanaan dalam Islam di Bulan Ramadan. Pertama, qonaah (merasa cukup).

Qonaah adalah harta yang paling berharga. Ia adalah perbedaharaan yang senantiasa tercuarah dan tidak pernah habis. Merasa cukup atas apa yang telah diberikan oleh Allah adalah bagian penting mewujudkan kesederhanaan.

Tidak ada mahkluk di dunia ini yang tidak diberikan rezeki oleh Allah SWT. Merasa cukup adalah salah satu pemaknaan terdalam atas rezeki yang telah Allah berikan.

Kedua, zuhud (kesederhadaan dalam hidup). Tidak menjadikan kehidupan dunia sebagai tujuan, melainkan kehidupan akhirat. Ridha Allah adalah orientasi terbesar bagi sorang hamba yang zuhud. Ketiga, pengendalian diri.

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih pengedalian diri. Salah satunya adalah pengendalian diri dari berbagai keinginan duniawi yang dapat membuat seseorang tidak hidup sederhana. Keempat, empati sosial.

Komentar

Terpopuler