Rabu, 19 November 2025

Ringkas kisah, hamba orang itu memohon kepada Allah mencabut nyawanya dalam keadaan sujud dan jasadnya tetap utuh sampai tiba hari kiamat. Doanya dikabulkan. Begitu di akhirat, Allah berkata padanya, ”Hamba-Ku, engkau kumasukkan surga berkat Rahmat-Ku!”  

Hamba tersebut menyangkal. Seharusnya, protes dia, yang membuatnya masuk surga adalah ibadahnya ratusan tahun itu, bukan rahmat Allah. Setelah dihitung, ternyata bobot rahmat-Nya lebih besar daripada amal ibadah tersebut. Allah pun memerintahkan malaikat untuk memasukan dia ke neraka.  

Sebelum dimasukkan ke neraka, hamba itu mau mengakui bahwa rahmat Allah lebih besar dan yang bisa membuatnya masuk surga. Ia pun tidak jadi dimasukkan ke dalam neraka. (Abul Laits as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, t.t, h. 63)  

Kisah tersebut juga dipertegas hadis yang diriwayatkan oleh al-Hasan dan dicatat oleh Abul Laits as-Samarqandi dalam Tanbihul Ghafilin disebutkan:

   بُدَلَاءُ أُمَّتِي لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِكَثْرَةِ صَلَاةٍ وَلَا صِيَامٍ، وَلَكِنْ يَرْحَمُهُمُ اللَّهُ تَعَالَى بِسَلَامَةِ الصُّدُورِ، وَسَخَاوَةِ النَّفْسِ، وَالرَّحْمَةِ لِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ  

Artinya: ”Para wali abdal dari umatku tidak masuk surga karena banyaknya salat dan puasa, melainkan karena Allah merahmati mereka sebab hati yang bersih, jiwa yang dermawan, dan menyayangi setiap Muslim.” (Abul Laits as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, 2016: h. 63)  

Demikianlah pentingnya kita memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk meraih rahmat Allah. Namun bukan berarti kita menomorduakan ibadah dengan alasan lebih utama mencari rahmat.

Justru dengan ibadah itulah kita menunjukkan ketaatan kepada Allah sehingga menjadi faktor memperoleh rahmat.  

Ramadan sebagai Bulan Ampunan

Kita tentu sering mendengar, membaca, atau menyampaikan langsung, baik dalam kesempatan ceramah, tulisan di media massa, ataupun di video-video yang tersebar berbagai platform media sosial, bahwa Ramadhan adalah bulan penuh ampunan.

Sudah barang tentu semua umat muslim ingin mendapat ampunan ini. Maka, salah satu doa yang khas dibaca dan dianjurkan dalam bulan suci ini adalah perbanyak memohon ampunan, sebagaimana salah satu doa berikut:

  اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا  

Artinya: ”Wahai Allah Sesungguhnya Engkau maha pengampun serta suka mengampuni, maka ampunilah aku.”  

Meraih Surga... 

Komentar

Terpopuler