Kamis, 20 November 2025

Doa di atas juga dianjurkan untuk dibaca pada tanggal-tanggal potensial terjadinya malam Lailatul Qadar, yaitu pada setiap tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan.

Namun, karena malam Lailatul Qadar juga memungkinkan terjadi pada tanggal kapan saja selama Ramadan, maka doa tersebut juga dianjurkan untuk banyak dibaca sepanjang bulan puasa. (Abu Ishaq as-Syairazi, at-Tanbih fi Fiqhisy Safi’i, t.t: juz I, h. 67)  

Ramadan sebagai Bulan Meraih Surga

Selain rahmat dan ampunan, pada bulan Ramadan ini Allah juga membuka pintu-pintu surga dan menutup rapat-rapat pintu neraka-Nya. Dalam salah satu hadis disebutkan:

  إِذَا جَاءَ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنَ  

Artinya: ”Ketika Ramadan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Muslim)  

Berkaitan dengan hadis di atas, Syekh ‘Izzuddin bin Abdissalam menjelaskan, ‘dibukanya pintu surga’ merupakan simbol imbauan bagi umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadan, sementara ‘dibelengguhnya setan’ merupakan simbol untuk mencegah diri dari perbuatan maksiat. (Syekh ‘Izzuddin bin Abdissalam, Maqashidush Shaum, 1922: 12)  

Artinya, kita bisa mendapatkan kesempatan meraih surga di bulan Ramadan ini jika kita mengupayakan diri sendiri dengan memperbanyak amal-amal ibadah yang dianjurkan sekaligus menahan diri dari segala perbuatan maksiat. Wallahu a’lam

Komentar

Terpopuler