Rabu, 19 November 2025

Alasannya pun beragam, mulai dari kesibukan pribadi sampai yang sudah bisa ditebak seperti sedang mempersiapkan kedatangan hari raya Idulfitri di rumah.

Padahal jika kita memahami betul betapa besar pahala yang diperoleh umat muslim dalam menjaga konsistensi salat tarawih, tentu seharusnya semakin mendekati lebaran, semakin semangat pula tarawihnya, dan juga ibadah-ibadah lainnya.

Dalam salah satu potongan hadisnya, Rasulullah saw bersabda: 

 إنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ  

Artinya: ”Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan salat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud)

Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan salat berjemaah dan tidak bubar sampai imam selesai (ikut membaca zikir dan berdoa), maka ia akan memperoleh pahala senilai beribadah selama satu malam penuh, terhitung ibadah wajib dan sunah.

Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya mendata hadis di atas dalam bab keutamaan melaksanakan salat pada bulan Ramadan. (Abu Thayyib Abadi, ‘Aunul Ma’bûd, 2017; juz 2, h. 168).

Artinya, jika konteks hadis ini diberlakukan dalam salat tarawih, maka barang siapa yang melaksanakan salat tarawih sampai selesai berikut witir serta zikir dan doa bersama imam, ia akan memperoleh pahala setara menghidupkan satu malam penuh dengan ibadah.

Belum lagi malam Ramadan, pasti pahalanya lebih besar lagi dibanding malam-malam lainnya.  

Penyuci dari Dosa... 

Komentar

Terpopuler