Rabu, 19 November 2025

Artinya, salat tarawih yang hanya terdapat di bulan Ramadan ini akan menjadi penyuci bagi umat muslim dari dosa-dosa yang pernah diperbuat. Terkait apakah semua dosa, kecil dan besar, ulama berbeda pendapat.

Imam Haramain mengatakan bahwa dosa yang bisa dihapus karena salat tarawih adalah dosa kecil, sebab dosa besar hanya bisa dilebur dengan jalan taubat.

Berbeda dengan Imam Ibnul Mundzir yang memaparkan bahwa dosa yang dihapus adalah seluruhnya, baik kecil maupun besar.

Sebab, untuk menyebut kata dosa pada redaksi hadits di atas adalah menggunakan lafal “ma” yang dalam diskursus gramatika bahasa Arab (ilmu nahwu) memiliki arti umum. (al-Ramli, Nihayatul Muhtaj, tt: juz 3, hal. 206).  

Menjaga Konsistensi Salat Tarawih

Namun demikian, keimanan manusia adakalanya naik dan terkadang juga turun. Naik turunnya iman sendiri bisa dideteksi melalui semangat ibadah yang dilakukan seseorang.

Semakin dia giat beribadah, biasanya semakin naik pula dosis keimanannya. Namun sebaliknya, jika ibadahnya mulai redup, bertanda dosis imannya mengalami penurunan.  

Demikian pula dalam realitas pelaksanaan salat tarawih yang terjadi di masyarakat. Pekan pertama sampai pertengahan Ramadan mungkin volume jamaah masih ramai.

Tapi begitu memasuki separuh bulan terakhir apalagi mendekati hari raya idulfitri, jumlah jamaah perlahan melandai. Yang tadinya harus dipasang alas terpal di depan mushala untuk menampung jamaah yang membludak, kini bagian dalam mushala saja kadang tidak penuh.  

Betapa Besar Pahalanya... 

Komentar

Terpopuler