Jumat, 7 Februari 2025

Murianews, Kudus – Dalam ajaran Islam kita dianjurkan untuk banyak-banyak berdoa kepada Allah SWT. Namun, ada beberapa golongan yang doanya memiliki kedudukan istimewa, hingga di dalam sebuah hadis disebutkan doa mereka tidak akan ditolak.

Selain berusaha atau ikhtiar, doa juga menjadi jalan untuk mendapatkan keinginan yang kita harapkan. Meski demikian, ada kalanya, doa yang kita panjatkan ini belum kunjung terkabul.

Melansir NU Online, keistimewaan doa terletak pada kedekatan hubungan antara hamba dan Tuhannya. Namun, ada beberapa golongan yang doanya memiliki kedudukan istimewa.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 

 ثَلَاثةٌ لا تُرَدُّ دَعوَتُهُمُ؛ الإمامُ العادِلُ، والصّائمُ حَتَّى يُفطِرَ، ودَعوَةُ المَظلومِ تُحمَلُ على الغَمامِ وتُفتَحُ لَها أبوابُ السَّماءِ، ويَقولُ الرَّبُّ: وعِزَّتِى لأنصُرَنَّكِ ولَو بَعدَ حينٍ

Artinya: ”Tiga golongan yang tidak ditolak doanya: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi yang diangkat oleh Allah di atas awan, dibukakan baginya pintu-pintu langit, lalu Allah berfirman: ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti akan menolongmu meski setelah beberapa waktu’.” (HR Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra, Sunan Ibnu Majah, dan Sunan At-Tirmidzi)  

Berkaitan dengan kualitasnya, At-Tirmidzi menilai bahwa hadis tersebut tergolong hasan. At-Tirmidzi memaparkan, hadis ini juga telah diriwayatkan oleh Isa bin Yunus, Abu ‘Ashim, dan beberapa tokoh besar ahli hadits lainnya.

Hadis ini juga diriwayatkan dalam versi yang lebih panjang dan lebih lengkap daripada ini (Sunan at-Tirmidzi, [Beirut, Darul Gharbil Islami, 1998] jilid V, hlm. 470).  

Keutamaan Tiga Golongan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler