Info Haji 2024
Tips Jaga Kesehatan bagi Jemaah sebelum Berangkat Haji
Dani Agus
Minggu, 5 Mei 2024 08:47:00
Murianews, Kudus – Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Jemaah haji terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter).
Pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan dari 12-23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei-10 Juni 2024.
Total jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 sebanyak 241.000 orang. Dari jumlah itu, ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Mengingat makin dekatnya jadwal keberangkatan, para jemaah haji hendaknya memanfaatkan waktu untuk melakukan persiapan. Perjalanan ibadah haji dengan rentang waktu yang cukup lama mengharuskan jemaah mempersiapkan fisik ddan kesehatan sebaik mungkin agar bisa tetap sehat selama di Tanah Suci.
Sejumlah ikhtiar untuk menjaga kesehatan jemaah haji dilakukan Pemerintah. Kementerian Agama menerapkan syarat istithaah kesehatan sebelum jemaah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jemaah.
Melansir laman Kemenag, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo, dalam satu kesempatan mengatakan, dari hasil pemeriksaan calon jemaah haji, dislipidemia atau kolesterol umumnya menjadi penyakit penyerta calon jemaah haji 2024. Pada urutan berikutnya adalah hipertensi, lalu diabetes melitus.
Untuk mengantisipasi risiko tinggi pada penyakit penyerta jemaah, berikut beberapa tips bagi jemaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci:
1. Rata-rata penyakit yang diderita jemaah adalah penyakit yang sudah membutuhkan perawatan. Untuk itu, dianjurkan agar jemaah menstabilkan kesehatannya dengan rutin meminum obat
2. Rutin berolahraga ringan, minimal 30 menit setiap harinya, namun hindari kelelahan
3. Memastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, seperti menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan
4. Membiasakan aktivitas-aktivitas yang biasanya dilakukan dengan kendaraan, digantikan dengan jalan kaki atau naik sepeda
5. Tidak terlalu memforsir diri dengan kegiatan yang menyebabkan kelelahan sebelum keberangkatan
6. Usahakan, seminggu sampai tiga hari sebelum keberangkatan harus istirahat.



