Kamis, 20 November 2025

DIRIDAI dalam konteks Islam merujuk pada penerimaan atau persetujuan Allah SWT terhadap suatu perbuatan, niat, atau keadaan seseorang. Ketika Allah SWT meridai, artinya Allah SWT senang, menerima, atau menyetujui perbuatan tersebut. 

Rida Allah merupakan tujuan utama bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan. Sebab, dengan mendapatkan rida Allah, seseorang dianggap telah mencapai keberhasilan sejati dalam kehidupannya. 

Rida Allah merupakan manifestasi dari kasih sayang, kemurahan, dan rahmat-Nya terhadap hamba-Nya yang taat. Di dalam Islam, mencari rida Allah merupakan salah satu aspek penting untuk menjalani kehidupan, karena rida Allah merupakan kunci menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Ketika seseorang hidup dalam ketaatan ajaran Islam yang diaplikasikan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya, maka ia berharap memperoleh rida Allah. Mendapatkan rida Allah tidak hanya dilakukan perihal ibadah, melainkan harus diterapkan di segala aspek kehidupan sehari-hari.

Misalnya, menjaga hubungan yang baik dengan sesama, berbuat adil, bersikap jujur, mematuhi perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya merupakan upaya untuk mendapatkan rida Allah.

Dalam Alquran dan Hadis, banyak disebutkan tentang pentingnya mendapatkan rida Allah dan konsekuensinya bagi kehidupan manusia. Seperti dalam surat Al-Bayyinah (QS 98:8).

Bunyi surat tersebut yakni  ”Allah tidak ridha kepada mereka dan mereka tidak (pula) ridha kepada-Nya; dan Dia menyediakan bagi mereka siksa yang pedih"

Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang berlaku zalim dan ingkar kepada Allah SWT, mereka tidak akan mendapat rida-Nya. 

Rida Allah merupakan bagian dari balasan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan berbuat baik.

Surat Al-Fatihah (QS 1:7) ”Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat" 

Ayat tersebut menjelaskan setiap umat manusia untuk selalu memohon petunjuk kepada-Nya agar dapat berada di jalan yang mendapat rida-Nya, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang mendapat nikmat-Nya dan tidak termasuk dalam golongan yang dimurkai-Nya atau sesat. Rida Allah juga diyakini sebagai sumber keberkahan, perlindungan, dan rahmat-Nya bagi hamba-Nya. 

Dalam praktiknya, pencarian rida Allah menjadi fokus utama bagi umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam ibadah, pergaulan, pekerjaan, maupun hubungan sosial.

Rida Allah juga menjadi landasan moral dan etika yang mengarahkan manusia untuk hidup berdasarkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih sayang sehingga akan dicapai suatu kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 

Manusia memerlukan rida dari Allah SWT karena dalam keyakinan agama Islam, rida Allah merupakan bentuk kesempurnaan dan kebahagiaan yang dicari oleh setiap manusia.

Terdapat beberapa alasan mengapa manusia memerlukan rida dari Allah SWT. Rida Allah SWT dapat mengarahkan pada Kebahagiaan Abadi karena diyakini sebagai kunci menuju kebahagiaan abadi baik di dunia maupun di akhirat. 

Manusia menginginkan rida Allah SWT agar mendapatkan kesuksesan, kedamaian, dan kebahagiaan yang abadi di dunia dan di akhirat. Manusia memerlukan rida Allah SWT untuk mendapatkan petunjuk hidup yang benar. Dengan rida Allah SWT, manusia diyakini akan diberikan petunjuk yang sesuai dengan kehendak-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia ini. 

Rida Allah SWT juga diyakini sebagai perlindungan dari dosa-dosa dan bencana-bencana. Manusia yang memperoleh rida Allah SWT diyakini akan dijauhkan dari segala bentuk kemurkaan dan bencana yang mungkin menimpa. 

Manusia memerlukan rida Allah SWT untuk meraih kesuksesan sejati dalam segala aspek kehidupan, baik secara spiritual maupun materi. Dengan rida Allah SWT, manusia diyakini akan diberikan kemudahan dan keberkahan dalam segala hal yang mereka lakukan. Dengan demikian, dalam pandangan agama Islam, rida Allah SWT merupakan tujuan akhir dari setiap perbuatan dan kehidupan manusia.

Oleh karena itu, manusia berusaha untuk selalu berada dalam rida Allah SWT dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan usaha untuk mencari rida Allah merupakan bagian integral dari prinsip kehidupan seorang muslim. (*)

Komentar

Terpopuler