Mengingat Kewalian Mbah Shobib Jepara Lewat Kesaksian Gus Mus

Murianews, Jepara – Kewalian Kiai Haji Shobiburrrohman atau Mbah Shobib Jepara sudah masyhur di masyarakat luas. Bahkan, KH Musthofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus pun meyakinkan kewalian Mbah Shobib itu.

Dalam ceramahnya saat haul Mbah Shobib ke 8 tahun 2017 di Menganti, Kecamadan Kedung, Kabupaten Jepara, Gus Mus menyatakan bahwa ia adalah orang yang tak gampang mempercayai kewalian seseorang.

Di sisi lain, Gus Mus justru ditakdirkan mengenal secara pribadi dengan orang-orang yang dikabarkan sebagai wali. Seperti KH Khamid Pasuran, Mbah Mangli Magelang, Mbah Abdullah Salam Kajen Pati, hingga Gus Dur.

Gus Mus mengenal Mbah Shobib sebagai sosok yang unik dan nyentrik. Mbah Shobib dikenal memiliki jas besar dengan saku banyak.

“Kula mpun nate ngitung sake jas e Mbah Shobib. Ana wolu. (Saya sudah pernah menghitung saku pada jasnya Mbah Shobib. Ada delapan),” ucap Gus Mus dalam ceramah tersebut.

Masing-masing saku tersebut, kata Gus Mus, berisi uang dengan pecahan berbeda-beda. Setiap pecahan uang itu sudah disiapkan untuk setiap orang yang berbeda.

Gus Mus mengenang, ketika Mbah Shobib bertamu ke kediamannya, pertama kali yang dilakukan Mbah Shobib selalu masuk ke dapur. Orang-orang yang memasak selalu diberi uang.

Menurut Gus Mus, tamu seperti Mbah Shobib amat jarang. Karena memikirkan orang-orang yang berkeringat di dapur.

Selain itu, ketika masih berada di dalam pondok pesantren, Mbah Shobib selalu memberi uang kepada siapapun yang berjumpa dengannya. Baik anak-anak maupun para santri.

Gus Mus mengaku sudah lama mendengar Mbah Shobib adalah seorang wali. Seperti ketika Mbah Shobib kerap menyembuhkan orang sakit, namun selalu mengaku dengan nama orang lain.

”Iki ora ono. ning gone quran, ning gone hadis ora ono. Ngunu kok wali ku ora ono, dalile opo (Ini tidak ada. di Alquran, di hadis tidak ada. Begitu kok disebut wali, itu tidak ada, dalile opo,” kata Gus Mus.

Tap setelah lama kenal dengan Mbah Shobib, Gus Mus akhirnya menemukan bukti Mbah Shobib termasuk wali. Bukan karena hal yang aneh-aneh. Tapi, karena sikap istikamah Mbah Shobib menjalankan hal baik.

Gus Mus menuturkan, ciri-ciri wali yakni tidak khawatir dalam kondisi apapun. Itu terlihat dari sikap-sikap Mbah Shobib dalam menghadapi setiap situasi.

”Mbah Shobib ora duwe wedi, ora duwe susah (tak punya takut, tak punya perasaan susah). Karena istiqomah,” kata Gus Mus.

Editor: Zulkifli Fahmi