Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama atau Kemenag RI mengungkapkan panjangnya antrean haji memicu penipuan haji dengan berbagai modus. Salah satunya menawarkan pemberangkatan haji menggunakan visa non-haji.

Itu diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief usai berdialog dengan Kementerian Haji dan dan Umrah Arab Saudi saat memantau persiapan akhir layanan haji Jemaah Indonesia di Arab Saudi.

Ia mengatakan, antrean haji menjadi sangat panjang seiring tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk beribadah haji. Namun, situasi itu justru digunakan oknum untuk melakukan tindak penipuan.

Hilam Latief menyebut banyak oknum yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa melalui platform media sosial hingga pesan berantai di WhatsApp Grup.

”Sudah banyak yang tertipu dengan iming-iming bisa berangkat haji tanpa antre atau haji langsung berangkat. Penawaran semacam ini makin masif diiklankan di media sosial,” ucap Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Senin (22/4/2024).

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler