Senin, 21 April 2025

BULAN Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga bulan tarbiyah— bulan pendidikan dan pembentukan karakter. Setiap tahunnya, umat Islam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Bukan hanya untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga untuk melatih diri dalam disiplin, kesabaran, dan peningkatan kualitas spiritual.

Puasa Sebagai Saran Pendidikan Diri

Dalam Islam, tarbiyah atau pendidikan mencakup aspek spiritual, emosional, dan sosial. Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah seperti puasa, shalat tarawih, membaca Alquran, dan berzikir. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣

”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 183)

Selain itu, puasa juga melatih pengendalian diri terhadap hawa nafsu, seperti marah, berkata kasar, atau melakukan tindakan yang tidak bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلاَ يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ. وَفِي رِوَايَةٍ: وَلاَ يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ

Puasa adalah perisai. Maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula ribut-ribut.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Dan jangan berbuat bodoh.” “Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali),” (HR. Al-Bukhari No. 1894; HR. Muslim No. 1151).

 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler