Kamis, 20 November 2025

Rasulullah SAW memberikan kemudahan bagi kita. Dalam hadis lainnya, beliau mengatakan:

 عَنْ أَبِي ذَرٍ قَالَ: فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللّٰهُ، لَوْ نَفَلْتَنَا قِيَامُ هَذِهِ اللَّيْلَةِ؟ قَالَ: فَقَالَ: إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامُ حَتَّى يَنْصَرِفُ، حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةِ   

Artinya, "Dari Abi Dzar berkata: Aku bertanya: wahai Rasulullah, bagaimana supaya kita mampu menghidupkan pada malam ini? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya ketika seseorang Salat bersama Imam hingga selesai, maka ia akan terhitung qiyamul lail." (HR. Ibnu Majah).  

Jadi, meskipun kita mungkin tidak mampu untuk Salat malam sepanjang malam, dengan Salat Tarawih berjamaah saja, kita sudah mendapatkan pahala qiyamul lail yang sempurna.

Yang lebih menarik lagi, di bulan Ramadan ada malam yang sangat istimewa, yang disebut dengan Lailatul Qadar. Allah SWT menyebutkan dalam Alquran: "Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (Surat Al-Qadr: 3).

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Pada malam itu, segala doa kita akan lebih mudah diterima dan pahala amal kita dilipatgandakan. Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan kesempatan ini.

Sebagai umat Muslim, kita harus berusaha untuk memperbanyak ibadah, terutama di malam-malam terakhir bulan Ramadan, karena itulah saat-saat yang sangat baik untuk meraih Lailatul Qadar. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melaksanakan qiyamul lail.

Seringkali, kita merasa malas atau merasa lelah setelah seharian berpuasa, namun percayalah, kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar di bulan Ramadan ini sangat berharga.

Komentar