Rabu, 19 November 2025

Jadi, orang berpuasa harus sadar diri bahwa dirinya banyak kesalahan dan dosa, maka meminta maaf dan ampunan pada Allah pada bulan Ramadan merupakan akhlak hamba terbaik kepada Tuhannya.

Etikanya puasa dilaksanakan berdampingan dengan kesungguhan minta maaf kepada sesame dan mohon ampunan kepada Allah.

Kelima, dermawan pada diri sendiri dan orang lain, sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : idza kana ahadukum shaiman falyufthir ‘alat tamri fain lam yajid fa’alal ma-i fainnal ma-a thahurun

Artinya : jika salah satu dari kalian berpuasa, berbukalah dengan kurma kering, jika tidak menemukannya, berbukalah dengan air, sesungguhnya air itu mensucikan (H.R. Abu Dawud).

Setelah seharian berpuasa, maka tubuh manusia harus diberi haknya untuk kembali kuat dengan berbuka, yaitu makan dan minum yang halal dan bergizi. Halal dan bergizi disimbolkan dengan kurma sebagai makanan pokok yang kaya nutrisi dan air yang kaya mineral.

Namun, orang berbuka jangan hanya peduli pada diri sendiri. Berbagilah memberi makan dan minum kepada sanak saudara, kerabat, sahabat, dan orang di sekeliling. Etikanya puasa dilaksanakan dengan berbuka puasa untuk diri sendiri dan juga peduli kepada sesama. Wallahu a’lam. (*)

Komentar

Terpopuler