Rabu, 19 November 2025

3. Perang Hunain

Perang Hunain terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah di lembah Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi pengubung kota Makkah dan Thaif.

Perang ini diikuti oleh 12.000 personil, terdiri dari 10.000 penduduk kota Madinah, dan 2.000 dari kota Makkah. Sedangkan pasukan musuh terdiri dari 20.000 personil.  

Perang ini terjadi setelah Allah memuliakan rasul-Nya dengan Penaklukan Kota Makkah (Fathu Makkah). Kaum Quraisy yang sebelumnya memerangi Rasulullah telah berubah seratus delapan puluh derajat menjadi sosok orang-orang yang ingin dekat dengannya.

Sementara itu, para pembesar dan tokoh-tokoh kabilah Hawazin dan kabilah Tsaqif sibuk memperbincangkan kemenangan Nabi dan kaum Muslimin.

Mereka iri dan dengki dengan kemenangan yang sedang dinikmati umat Islam. Demikianlah awal mula penyebab terjadinya Perang Hunain.  

Pada awal peperangan, umat Islam berhasil dipukul mundur oleh pasukan kafir. strategi musuh yang di prakarsai oleh Malik bin ‘Auf cukup ampuh untuk membuat pasukan Islam lari tunggang-langgang dan terpecah di lembah Hunain.

Namun pada akhirnya, Rasulullah memanggil pasukan umat Islam untuk mundur, dan menyampaikan kabar gembira bahwa Allah akan memberikan kemenangan pada umat Islam dalam perang ini.  

Perang kembali meledak, semangat pasukan umat Islam kembali memuncak, tak ada yang bisa menghalangi mereka untuk meraih kemenangan, hingga pada akhirnya kemenangan bisa mereka dapatkan. (Syekh Said Ramadhan al-Bhuti, Sirah Nabawiyah, [Beirut: Dar al-Fikr 2006], halaman 280).  

Pernikahan... 

Komentar

Terpopuler