Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Kudus – Salah satu keistimewaan dan keutamaan yang ada di bulan Ramadan adalah di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. Malam ini ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam.

Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi Lailatul Qadar. Tujuan dari perahasiaan kedatangan malam ini adalah agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh sembari berharap bertemu Lailatul Qadar.

Melansir NU Online, Sabtu (22/3/2022), kehadiran Lailatul Qadar ditunggu siapapun. Ia merupakan malam penuh berkah dan kemuliaan. Beribadah pada malam tersebut dianggap lebih baik ketimbang beribadah di bulan lain, sekalipun selama seribu bulan.

Begitulah cara Allah SWT mengistimewakan malam ini. Akan tetapi, tidak ada satupun yang mengetahui kapan waktu pasti kehadirannya.

Kepastiannya dirahasiakan oleh Yang Maha Kuasa. Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar datang pada sepuluh hari akhir Ramadan. Karenanya, Beliau SAW memperbanyak ibadah dan amal saleh pada malam tersebut.

‘Aisyah mengatakan, ”Saat memasuki sepuluh akhir Ramadan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah,” (HR Al-Bukhari).

Hadis ini dijadikan Ibnu Bathal sebagai landasan bahwa Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadan. Sementara Abu Ishaq al-Syirazi, dalam kitabnya At-Tanbih menuliskannya sebagai berikut,

 ويطلب ليلة القدر في جميع شهر رمضان وفي العشر الأخير أكثر وفي ليالي الوتر أكثر وأرجاها ليلة الحادي والعشرين والثالث والعشرين ويستحب أن يكون دعاؤه فيها اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني

Doa... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler