Namun, setelah menahan lapar dan haus belasan jam, sebagian orang lupa untuk membaca doa sebelum berbuka.
Begitu tanda berbuka terdengar, langsung saja mereka ini menyerbu hidangan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Rasulullah SAW bersabda: ”Orang yang berpuasa memiliki doa yang mustajab ketika berbuka." (HR. Tirmidzi, no. 2525).
Melansir laman Baznas, Kamis (20/3/2025), keutamaan lainnya dari bacaan buka puasa adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berbuka yang diberikan.
Selain itu, bacaan buka puasa juga menjadi salah satu sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Murianews, Kudus – Waktu berbuka adalah momen yang dinantikan oleh mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Namun, setelah menahan lapar dan haus belasan jam, sebagian orang lupa untuk membaca doa sebelum berbuka.
Begitu tanda berbuka terdengar, langsung saja mereka ini menyerbu hidangan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Perlu diketahui, membaca bacaan buka puasa memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: ”Orang yang berpuasa memiliki doa yang mustajab ketika berbuka." (HR. Tirmidzi, no. 2525).
Melansir laman Baznas, Kamis (20/3/2025), keutamaan lainnya dari bacaan buka puasa adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berbuka yang diberikan.
Puasa mengajarkan umat Islam untuk bersabar dan menahan diri dari lapar dan haus sepanjang hari, sehingga saat waktu berbuka tiba, umat Islam diingatkan untuk bersyukur dengan mengucapkan doa.
Selain itu, bacaan buka puasa juga menjadi salah satu sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara Berbuka...
Dengan membaca doa berbuka, seorang Muslim menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa segala sesuatu yang ia dapatkan berasal dari Allah SWT.
Keutamaan lainnya adalah doa yang dibaca saat berbuka puasa lebih mudah dikabulkan. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah saat berbuka puasa.
Oleh karena itu, membaca bacaan buka puasa dengan khusyuk dapat menjadi sarana untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
Tata Cara Berbuka Puasa yang Benar
Selain membaca bacaan buka puasa, ada beberapa tata cara berbuka yang dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah beberapa adab berbuka puasa yang sesuai dengan sunah:
1. Menyegerakan Berbuka
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera berbuka begitu matahari terbenam.
Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda: ”Umatku akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari, no. 1957).
2. Berbuka dengan kurma atau air
Sunah Rasulullah SAW adalah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka berbuka dengan air. Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah sebelum melaksanakan salat Magrib.
3. Membaca bacaan buka puasa
Sebelum menyantap hidangan berbuka, hendaknya membaca bacaan buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa Berbuka...
4. Berdoa Setelah Berbuka
Setelah berbuka, dianjurkan untuk berdoa memohon keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT.
5. Tidak Berlebihan dalam makan dan minum
Meskipun lapar dan haus setelah seharian berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya agar tidak merasa kekenyangan dan tetap bisa menjalankan ibadah malam dengan baik.
Bacaan buka puasa adalah bagian penting dari ibadah puasa yang tidak boleh diabaikan. Membaca doa berbuka puasa sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW tidak hanya menambah keberkahan dalam ibadah, tetapi juga memberikan pahala yang besar bagi yang mengamalkannya.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, doa berbuka puasa adalah salah satu doa yang mustajab dan tidak tertolak.
Oleh karena itu, membaca bacaan buka puasa dengan penuh kesungguhan dapat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bacaan Buka Puasa yang Sesuai Sunah
Ada beberapa versi bacaan buka puasa yang diajarkan dalam Islam. Salah satu doa yang paling umum dan sering diamalkan oleh umat Islam adalah:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizq-ika aftartu
Artinya: ”Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Dawud, no. 2358).
Selain itu, ada juga bacaan buka puasa lain yang diriwayatkan dalam hadis:
Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah
Artinya: ”Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insyaAllah.” (HR. Abu Dawud, no. 2357).
Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, bacaan buka puasa ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum menyantap makanan berbuka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Dengan mengetahui bacaan buka puasa yang benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna dan mendapatkan berkah dari setiap amalan yang dilakukan.
Semoga Allah SWT menerima puasa dan doa-doa kita selama bulan Ramadan. Aamiin.
