Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pada bulan Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam. Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi Lailatul Qadar.

Melansir dari NU Online, malam Lailatul Qadar, menurut Muhyiddin Ibnu Arabi dalam Ahkamul Qur'an-nya, sebagai kado istimewa bagi umat Nabi Muhammad yang nilainya tidak tertandingi oleh apapun (Lihat Ahkamul Qur’an li Ibni ‘Arabi, juz 4, hal. 428)

Dalam satu hadis terkait malam Lailatul Qadar, Rasulullah saw bersabda:

 إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلاَّ

Artinya: ”Sesungguhnya bulan ini (Ramadan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan. Dan tidak ada yang terhalangi (darinya), kecuali orang yang memang terhalangi dari kebaikan).”

Dari hadis di atas, Syekh Mala Ali al-Qari (w. 1014 H) menjelaskan, bahwa orang yang terhalangi untuk melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar, tidak akan mampu melakukan ibadah dan kebaikan-kebaikan di dalamnya. (Lihat Mirqatul Mafatih, Juz 4, hal. 369).

Ada banyak sekali hadis-hadis Nabi yang menjelaskan keagungan dan keutamaan malam Lailatul Qadar. Terkait ketetapan malam Lailatul Qadar, terjadi perbedaan pendapat. Ada banyak sekali pendapat tentangnya.

Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 1449 M) dalam Fathul Bari menghimpun sebanyak kurang lebih 45 pendapat. Hanya saja, menurut Ibnu Hajar, pendapat yang paling unggul adalah yang mengatakan terjadi pada tanggal-tanggal ganjil.

Lebih spesifik lagi, Imam Syafi'i mengatakan bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadan yang paling potensial. Lain lagi dengan pendapat mayoritas ulama yang mengatakan malam tanggal 27 Ramadan.

Malam Agung... 

Komentar

Terpopuler