Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Tanpa terasa saat ini sudah mendekati penghujung bulan Syakban. Sebentar lagi, akan datang bulan Ramadan yang kedatangannya senantiasa dinantikan umat Islam.

Ada hal penting dalam menyambut Ramadan yaitu senang dengan datangnya Ramadan dan meminta maaf kepada sesama manusia.

Dua amal ini terlihat berbeda dalam tulisan, tapi sejatinya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Melansir NU Online, amal baik yang bisa dilakukan ketika menyambut datangnya bulan Ramadan yaitu meminta maaf kepada Allah (taubat) dan saling memaafkan sesama manusia.

Namun, bagi yang meminta maaf terlebih dahulu memiliki nilai lebih. Dalam kehidupan sosial sesama manusia, tak jarang terjadi kesalahpahaman yang berujung permusuhan.

Sehingga dirasakan perlu meminta maaf kepada sesama manusia agar ketika Ramadan datang, hati dan pikiran dalam keadaan bersih. 

Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178:

    ...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ  

Artinya: ”Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS Al-Baqarah :178)

Senang dengan Kedatangan Ramadan... 

Komentar