Bagi umat Islam, Syakban adalah salah satu bulan penting atau istimewa karena pada bulan ini terjadi sejumlah peristiwa penting dalam sejarah. Selain itu, ada pula sejumlah keutamaan yang terdapat dalam bulan Syakban.
Namun tidak semua orang menyadari betapa pentingnya bulan Syakban sebagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
Pada malam ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
”Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan.” (HR. Al-Baihaqi)
Murianews, Kudus – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Syakban 1446 H jatuh pada hari Jumat Pon, (31/1/2025).
Diketahui, Syakban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan hijriah. Syakban berada di antara dua bulan besar, yakni Rajab dan Ramadan.
Bagi umat Islam, Syakban adalah salah satu bulan penting atau istimewa karena pada bulan ini terjadi sejumlah peristiwa penting dalam sejarah. Selain itu, ada pula sejumlah keutamaan yang terdapat dalam bulan Syakban.
Melansir dari laman Baznas RI, bulan Syakban memiliki keutamaan tersendiri yang dijelaskan dalam berbagai hadis sahih. Banyak umat Islam yang merasakan betapa istimewanya bulan ini.
Namun tidak semua orang menyadari betapa pentingnya bulan Syakban sebagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
Malam Nisfu Syakban dan Keutamaan Ampunan
Salah satu keutamaan bulan Syakban dan amalannya yang paling dikenal adalah malam Nisfu Syakban, yang merupakan malam pertengahan bulan Syakban.
Pada malam ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:
”Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan.” (HR. Al-Baihaqi)
Memperbanyak Doa...
Malam ini adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, dan beribadah kepada Allah SWT. Ini adalah salah satu keutamaan bulan Syakban dan amalannya yang sangat dianjurkan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.
Berlimpahnya Rahmat Allah
Bulan Syakban juga merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Dalam bulan ini, Allah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah mereka sebagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Keutamaan bulan Syakban dan amalannya sangat terasa bagi mereka yang memanfaatkan waktu ini untuk memperbaiki diri dan beribadah dengan lebih sungguh-sungguh.
Pada bulan Syakban, umat Islam diajak untuk merenungkan amal perbuatan mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk bulan Ramadan yang akan datang.
Perintah Rasulullah untuk Memperbanyak Puasa Sunah
Selain malam Nisfu Syakban, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Syakban. Beliau bersabda:
”Rasulullah SAW biasa berpuasa di bulan Syakban lebih banyak daripada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bulan yang Mendekatkan Diri kepada Allah
Selain itu, bulan Syakban juga merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan. Seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.
Keutamaan bulan Syakban dan amalannya bukan hanya terbatas pada puasa dan malam Nisfu Syakban saja, tetapi juga pada segala bentuk ibadah yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah.
Meningkatkan Kualitas Ibadah...
Bulan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT, dengan meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan.
Waktu yang Tepat untuk Memohon Ampunan
Bulan Syakban juga merupakan waktu yang baik untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak doa dan istighfar.
Dengan memohon ampunan Allah SWT, seorang hamba diharapkan bisa menghapuskan dosa-dosanya dan memulai kehidupan baru dengan hati yang bersih dan suci.