Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Kudus – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Syakban 1446 H jatuh pada hari Jumat Pon, tanggal 31 Januari 2025 M.

Hal tersebut disampaikan melalui Pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang Awal Jumadal Akhirah 1446 H dengan Nomor 22/PB.08/A.II.01.13/13/01/2025 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Rabu (29/1/2025).

Keputusan tersebut didasari hilal yang masih di bawah ufuk di seluruh Indonesia pada Rabu, 29 Rajab 1446 H atau bertepatan dengan 29 Januari 2025 M.

”Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Sya'ban 1446 H bertepatan dengan Jumat Pon 31 Januari 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal,” tulis pengumuman tersebut, dilansir dari NU Online.  

Diketahui, Syakban merupakan bulan kedelapan dalam penanggalan hijriah dan berada di antara dua bulan besar yakni Rajab dan Ramadan. Sya’ban adalah bulan penting bagi umat Islam. Hal itu karena pada bulan ini terjadi sejumlah peristiwa penting di dalam sejarah Islam.

Berikut tiga peristiwa penting di bulan Syakban yang perlu diketahui, dikutip dari NU Online:

1. Perubahan Arah Kiblat

Pada bulan Syakban terjadi perubahan arah kiblat, yang semula menghadap Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa berubah menghadap ke Kakbah di Masjidil Haram. Kaum Muslimin pada saat itu salat menghadap Baitul Maqdis sekitar 17 bulan 3 hari.

Peristiwa di Bulan Syakban... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler