Rabu, 19 November 2025

Keistimewaan doa orang yang terzalimi terletak pada keadaan hatinya yang hancur dan penuh harap kepada Allah. Dalam kondisi seperti ini, mereka menyerahkan seluruh urusan kepada Allah, satu-satunya tempat bergantung.  

Imam Al-Munawi menjelaskan bahwa doa orang yang terzalimi diterima oleh Allah sebagai manifestasi keadilan ilahi, yang memastikan bahwa hak-hak mereka akan dikembalikan.

Doa orang yang terzalimi memiliki keistimewaan luar biasa; pintu-pintu langit terbuka untuknya, dan Allah menggerakkan seluruh sebab dan kekuatan langit untuk membalas kezaliman yang telah terjadi.  

Meskipun demikian, pengabulan doa tentu saja membutuhkan waktu, hal itu sepenuhnya berada dalam ketentuan dan kebijaksanaan Allah, yang maha mengetahui waktu terbaik untuk memberikan pertolongan dan keadilan (Faydhul Qadir, hlm. 200).  

Hadis ini mengajarkan pelajaran mendalam tentang kekuatan doa dan keadilan Allah. Ketiga golongan yang disebutkan (pemimpin yang adil, orang yang berpuasa, dan orang yang terzalimi) memberikan teladan bagi umat manusia untuk menjalani hidup dengan menegakkan keadilan, melatih kesabaran, dan tunduk sepenuhnya kepada Allah dalam setiap keadaan.  

Dalam setiap doa, terdapat harapan yang menggambarkan ketergantungan manusia kepada Tuhannya. Semoga kita dapat menjadi hamba yang doa-doanya diterima oleh Allah. Amiin ya rabbal ‘alamin.

Komentar

Terpopuler