Rabu, 19 November 2025

Murianews , Kudus- BulanRamadhanadalah bulan yang ditunggu-tunggu umatIslam. Ramadhan kali ini penuh dengan menyebut nama Allah Yang Maha Tinggi, dan keesokan harinya. Ini yang pertama, Islam yang pertama kalidiutus.

Ramadhan lebih indah dan lebih tepat waktu. Jika Anda ingin membeli sesuatu yang lain, Anda harus membayar harga dan uang yang Anda inginkan. Baru kali ini saya mendengar Islam mengatakan bahwa Islam bermakna sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat.

Silakan Ramadhan, jangan ragu untuk menghubungi kami dengan akun media sosial Anda. Orang yang bertakwa tidak hanya menjaga diri dari maksiat, tetapi juga peduli terhadap sesamanya. Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk membentuk dimensi sosial itu. 

Mohon diperhatikan teks berikut : “Puasa Ramadhan dan Ketakwaan Sosial,” dibaca sekarang NU Online , Kamis (28/3/2024).

Khotbah I

 Terima kasih Tuhan. Segala puji bagi Allah yang mengumpulkan kita di tempat berkumpul. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Raja yang Maha Perkasa, dan aku bersaksi bahwa kekasih kita dan Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan Utusan-Nya, penguasa umat manusia dan umat manusia. Ya Allah, semoga shalawat, shalawat, dan shalawat-Mu tercurah kepada junjungan kami Muhammad, keluarganya, dan seluruh sahabatnya. Adapun yang berikut ini, wahai orang-orang yang hadir, bertakwalah kepada Allah sebagaimana hendaknya ditakuti, dan janganlah kamu mati kecuali sebagai orang Islam. Tuhan Yang Maha Esa berfirman dalam Al-Qur'an. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlaknat. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Raja. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. dan saling menasihati dalam bersabar.

Hadirin sidang jumat yang berhagia

Jika anda ingin mengirimkan pesan kepada saya, anda akan mengirimkannya dan mengirimkannya kepada seseorang yang tidak ada sangkut pautnya dengan nama Tuhan , yang akan terjadi di bulan Ramadhan dan apa yang akan terjadi pada anda. Mohon Ramadhan dan hari Ramadhan. Pertama, banyak sekali informasi tentang Ramadhan yang di dalamnya banyak sekali informasi yang Allah berikan sejak awal Ramadhan .

Hadirin jemaah jumat yang berhagia

Ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya berdimensi spiritual semata. Ini dia, salat Ramadhan akan memberikan manfaat yang besar bagi semua orang yang bersosialisasi. Bila hal ini dilakukan, tidak perlu berpindah ke posisi vertikal orang yang berada pada posisi tersebut, tanpa harus berpindah ke posisi orang tersebut, posisi orang tersebut horizontal.

Landasan ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam QS. Surat Al-Baqarah ayat 183:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa.

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Syekh Nawawi Banten kitab Tafsir Marah Labid mengatakan bahwa ujung dari puasa adalah membentuk diri menjadi orang yang takwa. Dimungkinkan juga untuk mulai membaca dan membaca teks. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda punya uang, mungkin ada sedikit makanan, yang akan dikeluarkan nanti. Tidak ada yang salah dengan lumpur ini, mudah dimakan, tidak ada lumpur yang tidak ada hubungannya dengan Allah, inilah seluruh dunia.

Dalam Islam, takwa merupakan salah satu konsep yang menjadi kunci meraih derajat tinggi di sisi Allah swt . Banyak sekali ritual ritual yang dilakukan, yang banyak dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang tidak beriman kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Allah telah menjanjikan derajat tinggi bagi orang-orang yang bertakwa dalam ayat Al-Quran Surat Al- Hujurat ayat 13:

 Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang bertakwa kepada kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui.

Artinya: ”Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.” Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia

Ayat ini menunjukkan bahwa ketakwaan merupakan tolak ukur kemuliaan seseorang di sisi Allah. Tidak peduli pangkat, jabatan, harta, ataupun keturunan, yang paling mulia di mata Allah adalah orang yang paling bertakwa. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda bahwa Allah tidak menilai manusia berdasarkan rupa dan harta mereka, melainkan berdasarkan hati dan amal mereka. Manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.

 إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ، وَلاَ إِلَى أَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ، وَأَعْمَالِكُمْ، وَإِنَّمَا أَنْتُمْ بَنُو آدَمَ أَكْرَمُكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya: ”Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian dan amal kalian. Dan sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah di antara kalian adalah orang yang paling bertakwa.” (HR Muslim).

Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk menahan hawa nafsu. Hawa nafsu ini dapat mendorong kita untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji, seperti berkata-kata kasar, menipu, dan membicarakan kejelekan orang lain.

Dengan berpuasa, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu tersebut dan menggantinya dengan perilaku yang lebih baik. Kita belajar untuk lebih bersabar, menahan diri dari berkata kasar, dan menjaga lisan kita dari perkataan yang tidak baik. Rasulullah saw bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رِوَايَةً قَالَ إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ

Artinya: ”Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, ”Jika salah seorang dari kalian berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata-kata kotor dan janganlah berbuat jahil. Jika ada orang yang memakinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah dia berkata, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa." (HR. Muslim).

Puasa juga membantu kita untuk lebih berempati terhadap orang lain yang kurang beruntung. Ketika kita merasakan lapar dan dahaga, kita akan lebih memahami bagaimana rasanya hidup dalam kekurangan. Hal ini dapat mendorong kita untuk lebih dermawan dan membantu orang lain yang membutuhkan.

Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia

Pada hadis lain, dijelaskan bahwa para sahabat menyaksikan Rasulullah orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya. Kedermawanan beliau semakin terlihat jelas pada bulan Ramadan.

 كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ  

Artinya: ”Rasulullah saw adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia

Untuk itu, dengan menjalankan puasa dengan benar, kita tidak hanya meningkatkan keimanan pribadi, tetapi juga berkontribusi positif pada lingkungan sekitar. Puasa menjadi sarana untuk membangun ketakwaan sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Pertama, puasa melatih kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Rasa lapar dan dahaga yang kita rasakan selama berpuasa dapat membangkitkan empati terhadap mereka yang kekurangan. Hal ini mendorong kita untuk lebih dermawan dan membantu mereka yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi. Selanjutnya, puasa mendorong kita untuk menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Berbohong, ghibah, dan perilaku negatif lainnya dapat membatalkan pahala puasa. Dengan menghindari perbuatan tersebut, kita menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kondusif bagi semua orang.

 بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ. أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوهُ. إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Khotbah II

 Segala puji bagi Allah yang memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada tali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja, yang tidak mempunyai sekutu, dan aku bersaksi bahwa junjungan kita Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, disana tidak ada nabi setelahnya. Ya Tuhan, berkahilah junjungan kami Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti bimbingannya. Adapun selanjutnya. Wahai hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada Allah dalam apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Allah SWT berfirman: Siapa yang membawa kebaikan, maka dia mendapat pahala sepuluh kali lipat, dan siapa yang membawa keburukan, tidak akan diberi balasan kecuali sebesar itu, dan mereka tidak akan dianiaya Dirinya dan memuji para malaikat-Nya dengan kesucian-Nya, dan Tuhan Yang Maha Esa bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mengirimkan shalawat kepada Nabi. Ya Tuhan, berkahilah junjungan kami Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan keluarga junjungan kami Muhammad, dan para nabi-Mu, dan para rasulmu, dan malaikat-malaikat terdekatmu, dan ridho dengan para khalifah, ya Tuhan Yang Maha Adil- Dibimbing, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan para Sahabat lainnya, Penerus, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan kebaikan sampai hari kiamat, dan ridholah kami bersamanya Dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Penyayang sekalian Ya Allah Yang Maha Pengasih, ampunilah laki-laki dan perempuan mukmin, Laki-laki dan perempuan muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, Ya Allah, lindungi kami dari musibah, wabah penyakit, gempa bumi, dan musibah, baik yang muncul maupun apa pun. Kekhawatiran terhadap negara kami, Indonesia pada khususnya , dan semua negara Muslim lainnya pada umumnya, ya Tuhan semesta alam. Alhamdulillah telah tiba pada bulan Rajab dan Sya'ban dan Ramadhan. Ya Allah, jangan tinggalkan kami di posisi kami ini segala dosa yang tidak Engkau ampuni, atau kekhawatiran yang tidak Engkau ringankan, atau segala kebutuhan dunia dan akhirat yang Kau penuhi, Engkau permudah, maka permudahlah urusan kami dan terangi hati kami dengan cahaya petunjukmu, sebagaimana engkau menyinari bumi dengan cahaya mataharimu. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka, wahai hamba-hamba Allah menasihatimu, agar kamu ingat. Dan ingatlah Allah Yang Maha Esa, dan Dia mengingatmu, dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat-Nya. Karena mengingat Allah itu besar

 

Komentar