Murianews, Kudus – Bulan suci Ramadan akan tiba beberapa hari lagi. Ramadan merupakan salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan dan kedatangannya senantiasa ditunggu oleh umat Islam.
Di bulan ini, orang-orang akan memperbanyak amalan sunah seperti bersedekah, tadarus Al-Qur’an, dan sebagainya. Ramadan adalah bulan mulia. Di dalamnya ada malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada 1.000 malam
Melansir laman NU Online, Senin (4/3/2024), Ustadz Ahmad Muntaha AM menyebutkan, bahwa ada tujuh amalan penting yang dapat dilakukan menjelang datangnya bulan Ramadan. Berikut penjelasannya:
1. Baca doa sambut Ramadan
Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadan. Di antaranya adalah doa berikut:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballighnaa ramadhaan
Artinya: ”Ya Allah, berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan. (HR Ahmad)
Selain doa tersebut, ia juga menuliskan doa lainnya. Doa tersebut berbunyi:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلا
Allaahumma sallimnii ilaa ramadhaan, wa sallim lii ramadhaana wa tasallamhu minnii mutaqabbalaa.
Artinya: ”Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadan, dan selamatkan Ramadan untukku, dan terimalah Ramadan dariku dengan benar-benar diterima.”
2. Doa melihat hilal
Amalan kedua yang bisa dilakukan adalah membaca doa ketika melihat hilal. Doa ini berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At-Tirmidzi. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Artinya: ”Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadan ini membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.
3. Ucapkan selamat datang Ramadan
Amalan selanjutnya adalah mengucapkan selamat datang Ramadan (tahniah) kepada sesama Muslim. “Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad memberi kabar gembira kepada para sahabat atas datangnya bulan Ramadan,” jelas Ustadz Muntaha, sosok yang pernah nyantri di Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur ini
4. Teguhkan niat memasuki Ramadan
Berikutnya, meneguhkan niat-niat utama sebelum masuk Ramadan. Menurut Ustadz Muntaha, ada tiga langkah yang bisa dilakukan untuk amalan keempat ini. ”Di antaranya dengan niat tadarus Al-Qur'an dengan merenungi maknanya, niat tobat sebenar-benarnya dari dosa yang telah lewat, dan niat menjadikan Ramadan sebagai permulaan untuk melakukan amal saleh dan kebaikan selamanya seizin Allah ta'ala, dan niat-niat terbaik lainnya,” ungkap sosok kiai muda asal Magelang ini.
5. Membaca buku tentang Ramadan
Kemudian membaca kitab, buku, dan artikel ilmiah tentang Ramadan sebagai bekal keilmuan sebelum masuk Ramadan. ”Di antaranya membaca Kitab Ihya Ulumiddin tentang rahasia-rahasia puasa, Kitab Lathaiful Ma'arif, dan artikel di NU Online tentang hal-hal seputar puasa Ramadan,” bebernya.
6. Persiapkan fisik dan psikis
Amalan selanjutnya adalah mempersiapkan kesehatan fisik dan psikis agar dapat menjalankan ibadah di sepanjang Ramadan secara optimal.
7. Siapkan budget untuk sedekah
Lalu mempersiapkan budget khusus untuk sedekah, infak, dan nafkah untuk keluarga selama Ramadan dengan niat meraih keutamaan Ramadan dari sisi mentasarufkan harta pada jalan yang terbaik di bulan mulia, bulan Ramadan.



