Jumat, 21 November 2025

Dari sini, akhirnya Sang khalifah yang terbiasa dengan kehidupan mewah pun merasakan penderitaan rakyat kecil. Kafilah Harun ar-Rasyin yang harus bekerja keras demi sesuap nasi akhirnya menjalani kehidupan keras rakyatnya.

Ketika akhirnya sang khalifah tak tahan lagi, ia mengungkapkan identitas aslinya dan menunjukkan tanda kebesarannya. Melihat hal itu, sang Badui langsung berlutut ketakutan dan meminta ampun.

Meskipun awalnya marah besar, Khalifah Harun ar-Rasyid memilih mengampuni sang Badui karena ia memang tidak tahu bahwa budaknya adalah seorang raja.
Namun, kemarahan terhadap Abu Nawas tetap membara.

Sang khalifah bertekad untuk memberikan hukuman kepada si cerdik yang telah memperdayanya. Tapi Abu Nawas tetaplah Abu Nawas. Dengan kepandaian dan kecerdikannya, ia mampu memberikan pemahaman dari maksud tindakanya.

Khalifah Harun al-Rashid justru mendapatkan pencerahan ketika Abu Nawas menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk memberi tahu tentang kenyataan yang ada. Dengan cara itu, Khalifah Harun al-Rashid jadi mengetahuinya.

Setelah merenung, Khalifah akhirnya bisa mengerti dengan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan Abu Nawas. Berikutnya sang Khalifah melakukan perbaikan agar rakyatnya bisa hidup lebih baik.

Lolos dari hukuman...

Komentar

Terpopuler