Jumat, 21 November 2025

Khalifah yang terkenal dengan rasa ingin tahu yang tinggi segera menanggapi,
"Apa itu, wahai Abu Nawas?"

Dengan kecerdikannya, Abu Nawas semakin membuat sang raja penasaran dan meminta beliau menyamar sebagai rakyat biasa agar dapat melihat sesuatu yang luar biasa tanpa menarik perhatian banyak orang. Sang khalifah pun setuju dan mengikuti Abu Nawas ke sebuah hutan.

Di sana, Abu Nawas diam-diam menemui seorang penjual budak dan mengaku memiliki seorang budak yang hendak dijual. Namun, ia mengaku tidak tega melihatnya dijual di depan matanya sendiri.

Sang Badui, pedagang budak tidak mengetahui siapa sebenarnya orang yang akan dijual Abu Nawas. Namun akhirnya setuju dan memberikan Abu Nawas beberapa keping emas.

Sementara itu, Khalifah Harun ar-Rasyid masih menunggu tanpa mengetahui rencana Abu Nawas. Tak lama kemudian, sang penjual budak datang dan berkata kepadanya.

"Engkau sekarang adalah budakku." Tentu saja, sang khalifah terkejut dan marah. Ia mencoba membantah, tetapi sang Badui justru mengeluarkan surat jual beli yang baru dibuat Abu Nawas.

Ketika sang raja mencoba menjelaskan bahwa ia sebenarnya adalah Khalifah Harun ar-Rasyid, sang Badui tidak peduli. Si pedagang budak memaksanya bekerja keras membelah kayu.

Merasakan Kehidupan rakyat...

Komentar

Terpopuler