Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Hari raya Idulfitri atau Lebaran merupakan momen istimewa untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.

Bahkan, demi bisa Lebaran bersama keluarga, ada jutaan orang yang rela mudik ke kampung halaman dengan menempuh segala kesulitan.

Selain itu, saat lebaran juga jadi kesempatan untuk bersilaturahmi ke tempat teman, saudara, relasi hingga tetangga. Meski hanya sebentar, kesempatan bertemu di hari kemenangan ini terasa istimewa.

Dalam ajaran Islam, silaturahmi memang sangat dianjurkan karena banyak keutamaannya. Di antaranya, dapat meluaskan rezeki dan memanjangkan usia.    

Namun, seringkali kegiatan mulia itu menjadi kurang khidmat dan keutamaannya karena tercederai sikap dan tindakan kita sendiri yang tak sepatutnya dilakukan. Baik saat bertamu atau ketika gantian menerima kedatangan tamu di rumah.

Melansir NU Online, Rabu (2/4/2025), demi menjaga kekhidmatan silaturahim, penting mengetahui bagaimana adab bertamu dan silaturahim saat Lebaran yang baik dalam tuntunan syariat.

Memuliakan tamu merupakan tradisi serta perangai mulai para nabi dan orang-orang terdahulu. Karenanya, tak heran banyak hadis dan riwayat yang menganjurkan kita untuk memuliakan tamu.

Bahkan, ada yang mengaitkannya dengan keimanan, seperti halnya hadits berikut:    

  مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Etika... 

Komentar

Terpopuler