Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pada bulan Ramadan yang penuh berkah, umat Muslim seluruh dunia merayakan salah satu malam paling penting, yakni malam lailatul qadar. Terletak dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan, malam ini dipercaya memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan lebih baik dari seribu bulan.

Menurut petunjuk dalam Al-Qur’an dan hadits, meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, terdapat tanda-tanda yang mengisyaratkan kehadiran malam Lailatul Qadar yang mulia ini.

Muhammad Quraish Shihab, dalam bukunya ”Membumikan Al-Qur’an,” menjelaskan makna kata ”qadar” dalam Al-Qur’an. Ada tiga makna yang terkandung dalam kata tersebut.

Pertama, qadar sebagai penetapan atau pengaturan, yang menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Kedua, qadar sebagai kemuliaan, yang menjadikan malam ini sebagai malam mulia yang tiada bandingnya.

Dan ketiga, qadar sebagai sempit, menggambarkan malam yang dipenuhi malaikat-malaikat yang turun ke bumi untuk mengatur segala urusan.

Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu KH Ridwan Syuaib mengatakan dalam Kitab Irsyadul Ibad, ada beberapa tanda untuk mengetahui malam Lailatul Qadar. Yang sudah pasti adalah malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan.

”Nabi selalu beribadah dengan sungguh-sungguh di 10 hari terakhir dan mengamalkan ibadah yang tidak dilakukan beliau pada bulan lainnya,” terangnya dikutip dari NU Online, Selasa (26/3/2024).

Kemudian, dia menjelaskan tentang tanda-tanda adanya malam Lailatul Qadar yang terjadi pada 10 terakhir di bulan ramadan tersebut.

”Rasul juga memberitahukan bahwa pada ciri lain Lailatu Qadar di antaranya suasana malam yang terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak hujan dan berangin dan tidak ada bintang berjalan,” rincinya.

Kemudian pada siang harinya, suasana cerah dan matahari bersinar namun tidak terasa panas.

Pada lailatul qadar, Abah Ridwan menghimbau seluruh ummat Islam untuk memburu malam yang hanya ada di Bulan Ramadan.

Komentar

Terpopuler