Saya akan memastikan dia selalu takut gagal, sehingga dia tidak pernah berani mencoba hal baru atau mengambil risiko yang dapat membawanya menuju kesuksesan.
Saya akan membuatnya merasa bahwa menunjukkan emosi atau berbicara tentang perasaannya adalah tanda kelemahan, sehingga dia menutup diri dan menghindari pertumbuhan emosional.
Saya akan membuatnya terobsesi dengan benda-benda material dan status social, sehingga dia mengukur kesuksesannya berdasarkan apa yang dia miliki, bukan siapa dirinya.
Saya akan membuatnya selalu merasa sebagai korban dari situasi atau orang lain, sehingga dia tidak pernah bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dan terus terjebak dalam pola pikir negatif.
Murianews, Kudus – Seorang pengguna platform kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), ChatGPT menanyakan cara setan mencegah potensi anak muda mengembangkan potensi dan tujuan hidupnya.
Pertanyaan pengguna dan jawaban dari ChatGPT itu pun diunggah di akun Instagram @muslim24jam.
’’Jika anda adalah Setan, dan anda ingin mencegah anak muda mencapai potensi maksimal dan tujuan hidupnya, bagaimana anda melakukannya?’’ tanya pengguna ChatGPT seperti dikutip dari Instagram @muslim24jam, Selasa (29/10/2024).
Jawaban ChatGPT pun sangat mengejutkan dan mengerikan. Sebab, dampaknya benar-benar bisa menjauhkan anak muda untuk mengembangkan potensinya.
Berikut jawaban ChatGPT bila menjadi setan dan ingin mencegah anak muda mencapai potensi maksimal dan tujuan hidupnya:
Buat kecanduan pornografi
1. Buat dia kecanduan pornografi
Saya akan membuatnya terperangkap dalam pornografi, sehingga menghancurkan keampuannya untuk membangun hubungan emosional yang sehat dan merusak pandangannya erhadap cinta dan keintiman.
2 Pergaulan bebas
Saya akan mendorongnya untuk terlibat dalam pergaulan bebas tanpa tanggung jawab, sehingga dia lebih focus pada kesenangan fisik sesaat daripada membangun hubungan yang bermakna
3. Kelilingi dia dengan pengaruh medioker
Saya akan memastikan dia hanya bergaul dengan orang-orang yang tidak berambisi, tidak menantang, dan tidak mendorongnya untuk menjadi lebih baik, sehingga dia merasa puas dengan kebiasaan yang biasa-biasa saja.
4. Memberikan kepuasan instan
Saya akan terus menawarkan solusi dan hiburan instan, membuatnya terbiasa dengan hasil cepat, sehingga dia tidak mau berusaha atau menunggu untuk hal yang membutuhkan proses.
Tanamkan rasa takut
5. Tanamkan rasa takut akan kegagalan
Saya akan memastikan dia selalu takut gagal, sehingga dia tidak pernah berani mencoba hal baru atau mengambil risiko yang dapat membawanya menuju kesuksesan.
6. Hindarkan dia dari kerentanan emosional
Saya akan membuatnya merasa bahwa menunjukkan emosi atau berbicara tentang perasaannya adalah tanda kelemahan, sehingga dia menutup diri dan menghindari pertumbuhan emosional.
7. Bakar semangat materialism dan status
Saya akan membuatnya terobsesi dengan benda-benda material dan status social, sehingga dia mengukur kesuksesannya berdasarkan apa yang dia miliki, bukan siapa dirinya.
8. Dorong mentalitas korban
Saya akan membuatnya selalu merasa sebagai korban dari situasi atau orang lain, sehingga dia tidak pernah bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dan terus terjebak dalam pola pikir negatif.
Dorong Terus Membanding-bandingkan
9. Dorong perbandingan terus-menerus
Saya akan memastikan dia selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, sehingga dia merasa kurang, iri, atau tidak pernah cukup baik, membuatnya kehilangan fokus pada perjalanannya sendiri.
10. Tekan pertumbuhan spiritual atau pribadinya
Saya akan membuatnya mengabaikan pencarian makna hidup yang lebih dalam atau pertumbuhan pribadi, sehingga dia tidak pernah mencapai kesadaran diri atau kedewasaan spiritual yang sesungguhnya.
Dengan strategi-strategi ini, saya akan memastikan dia terjebak dalam pola hidup yang dangkal dan jauh dari tujuan hidup yang sebenarnya.
’’Jawaban kecerdasan buatan? Gimana menurutmu? Ada yang ngerasa? Ayo benahi diri.. sebelum mati,’’ tulis akun Instagram @muslim24jam.