Murianews, Kudus – Selain berpuasa, salat tarawih juga ibadah utama selama Ramadan. Namun, karena kesibukan, seperti bekerja hingga malam hari, membuat sebagian umat Islam tak menjalankannya.

Bahkan, tak hanya satu atau dua malam saja. Mungkin ada yang tidak mengerjakan salat tarawih dalam satu bulan penuh, atau selama Ramadan.

Sebagaimana pendapat para ulama, salat tarawih hukumnya sunah muakad. Artinya, salat sunah tersebut memiliki tingkatan yang hampir mendekati ibadah wajib.

Umat Islam pun dianjurkan mengerjakan salat tarawih selama Ramadan. Sebab, salat tarawih dapat menyempurnakan ibadah wajib.

Meski hukumnya sunah, namun apakah tak salat tarawih selama Ramadan mengurangi pahala berpuasa? Mungkin itu menjadi pertanyaan bagi sebagian umat Islam.

Berikut penjelasakan ulama asal Aceh, Ustaz Masrul Aidi sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (27/3/2024);

Salat Tarawih Tak Satu-satunya Ibadah Malam

Salat tarawih bukan satu-satunya ibadah malam yang dikerjakan saat Ramadan. Seorang muslim yang dalam pekerjaan halal untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga bernilai ibadah.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tak dapat mengerjakan tarawih, maka yang dilakukannya juga bernilai pahala.

Ia mencontohkan, pada beberapa orang yang karena tuntutan tugas harus mencari nafkah hingga malam hari, seperti polisi, tentara, atau pedagang.

”Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itu pun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah,” katanya.

Tidak Kurang Pahala Puasa

Ustaz Masrul menegaskan, tak mengerjakan salat tarawih tak mengurangi pahala puasa. Hanya saja, seorang muslim tak akan mendapatkan tambahan pahala ketika tak mengerjakannya.

”Jika ada orang berpuasa sepanjang Ramadan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali. Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan shalat tarawih,” jelasnya.

Puasa Tetap Sah

Puasanya pun tetap sah. Sebab, mengerjakan puasa tanpa disertai salat tarawih tak membuat batal puasa seorang muslim.

Puasa Ramadan dan tarawih adalah rangkaian ibadah beda meski sama-sama dilaksanakan saat Ramadan.

Pemimpin Ponpes Babul Maghfirah, Aceh Besar itu menjelaskan, meski seseorang berpuasa namun tidak salat tarawih, maka puasanya tetap sah.

”Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadan, namun tidak salat lima waktu. Apalagi tidak salat tarawih. Hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadan, bila tidak mengerjakan salat fardhu (salat lima waktu). Salat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah,” ujarnya.