Daftar Doa kala Terjadi Bencana
Zulkifli Fahmi
Selasa, 2 Januari 2024 11:52:00
Murianews, Kudus – Beberapa waktu terakhir bencana terjadi di mana-mana, mulai tanah longsor, banjir, dan gempa bumi. Sebelumnya, juga terjadi erupsi Semeru di Jawa Timur dan Marapi di Sumatera Barat.
Bencana serupa mungkin masih mungkin terjadi di masa mendatang. Bencana bisa terjadi atas kehendak-Nya atau bahkan sebab ulah manusia atau faktor alamiah.
Kewaspadaan mesti ditingkatkan akan hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Sebagai insan, kita hanya bisa berlindung diri dengan ikhtiar berdoa meminta perlindungan Allah.
Ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan saat terjadi bencana. Mengutip laman NU Online, berikut ini doa-doa saat bencana yang dapat dicatat atau dihafalkan.
Doa saat Gempa Bumi
Mengutip doa yang diunggah Pengasuh Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim, berikut doa saat terjadi gempa bumi.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Doa saat Gunung Meletus
Seseorang yang sedang ditimpa bencana gunung meletus dapat membaca doa berlindung dari bahaya yang dikutip dari kitab Al-Adzkar karya Muhiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya.
Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Daud)
Doa saat Tertimpa Musibah
Adapun saat tertimpa musibah secara umum dapat memanjatkan doa berikut.
إنَّا للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Demikian doa saat terjadi bencana gempa, gunung meletus, dan musibah lainnya. Semoga kita terhindar dari bencana. Wallahu a’lam.
Murianews, Kudus – Beberapa waktu terakhir bencana terjadi di mana-mana, mulai tanah longsor, banjir, dan gempa bumi. Sebelumnya, juga terjadi erupsi Semeru di Jawa Timur dan Marapi di Sumatera Barat.
Bencana serupa mungkin masih mungkin terjadi di masa mendatang. Bencana bisa terjadi atas kehendak-Nya atau bahkan sebab ulah manusia atau faktor alamiah.
Kewaspadaan mesti ditingkatkan akan hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Sebagai insan, kita hanya bisa berlindung diri dengan ikhtiar berdoa meminta perlindungan Allah.
Ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan saat terjadi bencana. Mengutip laman NU Online, berikut ini doa-doa saat bencana yang dapat dicatat atau dihafalkan.
Doa saat Gempa Bumi
Mengutip doa yang diunggah Pengasuh Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim, berikut doa saat terjadi gempa bumi.
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Doa saat Gunung Meletus
Seseorang yang sedang ditimpa bencana gunung meletus dapat membaca doa berlindung dari bahaya yang dikutip dari kitab Al-Adzkar karya Muhiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya.
Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Daud)
Doa saat Tertimpa Musibah
Adapun saat tertimpa musibah secara umum dapat memanjatkan doa berikut.
إنَّا للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Demikian doa saat terjadi bencana gempa, gunung meletus, dan musibah lainnya. Semoga kita terhindar dari bencana. Wallahu a’lam.