Ketiga malam nya terasa damai, artinya malam tersebut rasanya lebih damai serta khusuk dalam beribadah, perasaan tenang dan khusuk ini menjadi pertanda bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar.
Maka dari itu berbahagilah wahai umat islam umat Nabi Muhammad SAW yang diberikan malam Istimewa, malam yang penuh keberkahan dan Rahmat dari Allah SWT.
Semoga kita semua berkesempatan mendapatkan ampunan dan pahala besar, tentunya dengan memperbanyak ibadah, berdoa serta amal baik lainnya sehingga kita mendapatkan derajat mulia di sisi Allah SWT. (*)
RAMADAN adalah bulan yang penuh berkah Rahmat dan ampunan SWT. Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam. Setiap tahun umat islam di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Keberkahan Ramadan tidak hanya kita rasakan pribadi, akan tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan Masyarakat sekitar.
Ramadan menjadi salah satu moment penting untuk meningkatkan derajat ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Semoga kita juga menjadi pribadi yang semakin bertaqwa dan termasuk golongan orang-orang muttaqin sebagai buah manis dari berpuasa.
Sebagaimana Sabda Nabi ”Man shoma ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih”
Artinya: Barang siapa ysng berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap ampunan Allah, maka Allah akan menganpuni dosa-dosanya di masa lalu (HR. Bukhari)
Hadist tersebut menjadikan spirit bagi kita untuk selalu meningkatkan ibadah terlebih di bulan Ramadan, dimana dibulan ramadan Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan.
Jadi selain berpuasa manfaatkan bulan ini dengan meningkatkan amalan seperti shalat sunnah, sedekah, membaca alquran, bahkan istiqomah menjemput malam lailatul qadar.
Lailatul qadar adalah malam yang sangat Istimewa, malam penuh berkah yang diberikan Allah hanya kepada umat Nabi Muhammad SAW dan tidak diberikan kepada umat sebelumnya.

Lailatul qadar hanya terdapat dalam bulan Ramadan, walaupun kapan turunnya lailatul qadar tidak ditentukan namun para ulama sepakat bahwa lailatul qadar terjadi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan atau pada salah satu malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan.
Keistimewaan lailatul qadar disebutkan dalam Alquran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, artinya amal ibadah yang dilakukan pada malam itu akan lebih bernilai daripada amal ibadah selama seribu bulan atau lebih dari 83 tahun dalam hitungan matematik. Sebagaimana firmal Allah dalam QS. Al Qadr (97 : 1-5) :
”Innaa anzalnaahu fi lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr. Lailatul Qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul malaaikatu warruuhu fiha bi’idzni rabbihim ming kulli amr. Salaamunhiya hattaa mathla’il fajr”.
Artinya: sesungguhnya kami telah menurunkannya Alquran pada lailatul qadar. Tahukah kamu apakah lailatul qadar itu?. Lailatul qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan. Pada malam itu diturunkan para malaikat dan Ruh (Jibril)dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar”.
Keutamaan itu menjadikan lailatul qadar sangat dinantikan oleh umat islam diseluruh dunia, karena merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pahala yang sangat luar biasa.
Ayat ini jelas mengungkapkan betapa istimewanya malam lailatul qadar, malam yang penuh kedamaian dan ketenangan serta para malaikat allah turun untuk menyampaikan segala urusan dan Allah SWT memberikan ampunan bagi umat-Nya yang memohon ampuna serta munajat dengat tulus Ikhlas.
Adapun tanda-tandanya lailatul qadar memurut para ulama dalam sebuah hadist Shahih diantaranya : Pertama, Cuaca tenang tidak terlalu biasing, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
Kedua, terbitnya matahari pada pagi hari, terbitnya dengan Cahaya yang lembut , cerah anpa sinar yang Terik.

Ketiga malam nya terasa damai, artinya malam tersebut rasanya lebih damai serta khusuk dalam beribadah, perasaan tenang dan khusuk ini menjadi pertanda bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar.
Maka dari itu berbahagilah wahai umat islam umat Nabi Muhammad SAW yang diberikan malam Istimewa, malam yang penuh keberkahan dan Rahmat dari Allah SWT.
Semoga kita semua berkesempatan mendapatkan ampunan dan pahala besar, tentunya dengan memperbanyak ibadah, berdoa serta amal baik lainnya sehingga kita mendapatkan derajat mulia di sisi Allah SWT. (*)
