Kamis, 20 November 2025

Iblis lalu muncul lagi. Di lokasi yang kini bernama wusta. Nabi Ibrahim kembali melempari iblis dengan tujuh batu kerikil. Iblis kembali masuk ke dalam tanah.

Iblis tak kenal lelah. Sekali lagi iblis mengganggu. Di lokasi yang kini disebut aqabah.

Tapi Nabi Ibrahim juga tak menyerah. Iblis sekali lagi dilempari tujuh batu kerikil. Dan iblis pun menghilang ke dalam tanah.

Begitulah asal muasal ritual lempar jamrah. Dan sejak itu, lempar jamrah menjadi ritual wajib jemaah haji.

Namun ada makna di balik ritual tersebut. Bukan saja mengikuti apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.

Tetapi lebih dari itu. Lempar jamrah adalah simbol perlawanan dan keteguhan hati dalam menahan setiap godaan di kehidupan yang dapat mengganggu seseorang untuk mencapai tujuan spiritual dan moral.

Lempar jamrah juga jadi simbol persatuan dan solidaritas umat muslim di seluruh dunia untuk melakukan ritual dengan tujuan yang sama.

Komentar

Terpopuler