Kedatangan para jemaah haji ini tentunya sangat dinantikan pihak keluarga dan sanak saudara. Wajar saja, karena mereka sudah berpisah dalam waktu yang cukup lama.
Artinya: ”Orang yang menyalami jamaah haji sepulang manasik dianjurkan mendoakannya: Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.” (Lihat: An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman: 247).
Artinya: ”Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Murianews, Kudus – Pelaksanaan operasional ibadah haji 2025 saat ini masih dalam tahap pemulangan jemaah ke tanah air. Sejak beberapa hari lalu, jemaah haji secara bertahap sudah mulai kembali dari Tanah Suci.
Kedatangan para jemaah haji ini tentunya sangat dinantikan pihak keluarga dan sanak saudara. Wajar saja, karena mereka sudah berpisah dalam waktu yang cukup lama.
Nah, saat menyambut kedatangan jemaah haji ini hendaknya jangan sekadar berjabat tangan atau berpelukan saja. Saat berjumpa pada momen ini, kita disarankan untuk membacakan doa.
Mengapa mendoakan jamaah haji dianjurkan? Melansir NU Online Jatim, hal ini sebagaimana keterangan dari salah seorang ulama Tanah Air, Syaikh Nawawi berikut ini:
يستحب لمن يسلم على القادم من الحج أن يقول قبل الله حجك، وغفر ذنبك، وأخلف نفقتك
Artinya: ”Orang yang menyalami jamaah haji sepulang manasik dianjurkan mendoakannya: Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.” (Lihat: An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman: 247).
Berikut ini merupakan doa menyambut jamaah haji pulang ke Tanah Air.
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: ”Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Hadis Riwayat Abu Hurairah...
Doa ini disebutkan secara lengkap oleh Imam An-Nawawi di kitab Al-Azkar-nya sebagai berikut:
روينا في كتاب ابن السني عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: جاء غلام إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إني أريد الحج، فمشى معه رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا غلام، زودك الله التقوى، ووجهك في الخير، وكفاك الهم"، فلما رجع الغلام سلم على النبي صلى الله عليه وسلم فقال "يا غلام قبل الله حجك، وغفر ذنبك، وأخلف نفقتك
Artinya: ”Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Umar RA, bahwa suatu hari seorang jejaka menemui Rasulullah: Aku ingin berhaji wahai Rasul. Ia kemudian berjalan bersama Rasulullah. Rasul mendoakannya: Zawwadakallâhut taqwa, wa wajjahaka fil khair, wa kafâkal hamma. Sepulang dari haji, ia menemui Rasulullah. Rasul mendoakan: Wahai pemuda, Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.”
Sementara doa penyambutan jamaah sepulang dari haji adalah seperti ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: ”Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Doa ini dikutip dari hadis riwayat Abu Hurairah RA. Riwayat ini juga disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar yang dikutip dari Sunan Al-Baihaqi.
Menurut Imam Al-Hakim, hadis ini sahih berdasarkan syarat hadis Muslim. Wallahu a‘lam.