Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Kudus – Salah satu keistimewaan dan keutamaan Ramadan adalah di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. Malam ini ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam.

Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi Lailatul Qadar. Tujuan dari perahasiaan kedatangan malam ini adalah agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh sembari berharap bertemu Lailatul Qadar.

Lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa, malam yang lebih utama daripada 1000 bulan. Setiap muslim pasti sangat mengharapkan dapat menemuinya.

Lalu, amalan apa yang bisa dikerjakan, dan amalan apa yang paling utama menurut sunah Nabi?   

Melansir NU Online, erkait dengan amalan sunah Nabi pada malam lailatul qadar telah dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari. Nabi Muhammad saw bersabda:  

 مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  

Artinya: ”Barangsiapa melaksanakan puasa Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya), maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa menegakkan malam lailatul qadar (mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya.” (HR Al-Bukhari).

Al-Hafizh Ibnu Rajab mengatakan bahwa menegakkan malam Lailatul Qadar adalah menghidupkan malamnya dengan salat tahajud.   

Amalan Utama... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler