Kamis, 20 November 2025

Murianews, KudusRamadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat Islam. Pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Meski demikian, ada beberapa orang yang tidak bisa melaksanakan ibadah puasa penuh sepanjang bulan Ramadan. Salah satunya adalah perempuan yang sedang mengalami datang bulan atau haid.

Mereka ini nantinya harus mengganti puasanya pada hari lain di luar Ramadan. Bagi perempuan haid ini tentu ada rasa sedih karena tidak bisa menjalani puasa penuh di bulan Ramadan.

Meski demikian, masih ada beberapa amalan yang bisa dilakukan perempuan haid di bulan Ramadan.

Melansir NU Online, perempuan muslimah tetap dapat menghidupkan bulan Ramadan dengan amalan ibadah yang tentunya tidak mensyaratkan suci dari haid.  

Dalam sebuah riwayat disebutkan, terdapat peristiwa di mana Sayyidah Aisyah pernah suatu ketika menangis sebab haid menjelang haji.

Kemudian Nabi Muhammad saw menghiburnya dan menjelaskan hal itu merupakan siklus yang tidak bisa dihindari bagi perempuan dan tidak perlu ditangisi.  

Nabi saw kemudian memerintahkan Sayyidah Aisyah untuk tetap beribadah dengan ibadah yang masih bisa dilakukan:

Komentar

Terpopuler