Murianews, Kudus – Saat ini, kita sudah memasuki bulan Rajab 1446 hijriah. Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam. Dengan demikian, sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadan.
Datangnya Ramadan atau bulan kesembilan menjadi momentum yang selalu dinantikan umat Islam. Di mana, pada bulan itu, umat Islam menyambutnya dengan mendekatkan diri pada Allah SWT. Kaum muslim akan memperbanyak ibadahnya selama sebulan penuh, khsusnya puasa.
Pada saat Ramadan tahun lalu, barangkali ada yang terpaksa tidak bisa melaksanakan ibadah puasa karena ada uzur. Mereka yang meninggalkan puasa di bulan Ramadan harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadan.
Bagi yang masih mempunyai utang puasa Ramadan tahun lalu, sebaiknya pada bulan Rajab ini segera mengqadhanya.
Melansir NU Online, mereka yang mengqadha puasa Ramadan juga wajib memasang niat puasa qadhanya di malam hari, setidaknya menurut Mazhab Syafi’i. Demikian diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut.
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.
Artinya: ”Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha, atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).
Lafal Niat Qadha Puasa Ramadan...
- 1
- 2



