Rabu, 19 November 2025

 وَ الثَّالِثُ : الإِسْتِعَانَةُ بِاللّٰهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَالتَّضَرَّعُ إِلَيْهِ بِأَنْ يُعِيْنَكَ  

Ketiga: memohon pertolongan kepada Allah ‘azza wa jalla, dengan penuh ketundukan kepada-Nya agar Allah menolong kita untuk mengendalikan nafsu. Mari kita perhatikan perkataan Nabi Yusuf sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:  

إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوْٓءِ إِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّيْٓ  

Artinya: ”Sesungguhnya nafsu selalu menyuruh pada keburukan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (Q.S Yusuf [12]: 53).  

Menurut Ibnu Abbas, maksud dari kalimat ”illa mâ raḫima Rabbi” adalah nafsu merupakan sesuatu yang selalu mengajak kepada keburukan, kecuali nafsu yang dijaga oleh Allah SWT.  

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 

Apabila kita istiqamah mengerjakan tiga hal tersebut, niscaya nafsu akan tunduk kepada kita dengan izin Allah SWT. Dengan demikian, kita akan terbebas dan selamat dari dorongannya yang mengarah pada kemaksiatan.

Terlebih pada momen ketika banyak orang terbuai dalam euforia perayaan pergantian tahun, umat Islam wajib menjaga hawa nafsunya agar tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan yang hanya akan mendatangkan penyesalan, baik di dunia maupun di akhirat.  

Dengan mengendalikan hawa nafsu, kita berharap menjadikan pergantian tahun ini pelajaran, juga sebagai momen meningkatkan kembali semangat kita dalam ibadah dan mengamalkan kebaikan, karena sejatinya seorang mukmin adalah orang yang bisa menjadikan harinya lebih baik daripada hari sebelumnya.  

Mengelola Hawa Nafsu... 

Komentar

Terpopuler