Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Baca juga: Penting Diketahui! Ini Tiga Golongan yang Terhalang Kebaikan Bulan RamadanSelama menjalani puasa Ramadan, kita wajib menahan lapar dan dahaga selama belasan jam lamanya. Tak heran jika waktu berbuka tiba, ada sebagian orang yang makan dan minum sepuasnya, seolah ‘balas dendam’ setelah berjam-jam tidak makan dan minum.
Perlu diketahui, selain melaksanakan puasa, kita juga harus memperhatikan
pola makan selama bulan Ramadan. Sebab, pola makan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.
Melansir dari laman NU Online, Selasa (4/4/2023), Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an yang mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang halal, baik, dan sehat.
Di antaranya termaktub dalam Surat An-Nahl 114:
فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ١١٤
Artinya: ”Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki) yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Terlebih saat kita berpuasa satu bulan penuh di bulan suci Ramadan, kita harus benar-benar menjaga pola makan dengan menyeimbangkan kebutuhan asupan tubuh.
Dengan perubahan pola makan seperti perubahan waktu, jenis makanan, dan aktivitas kegiatan, kita harus disiplin mengatur pola makan dan aktivitas.
Berikut lima hal yang perlu kita perhatikan dalam mengonsumsi makanan selama bulan Ramadan berdasarkan pada dalil-dalil Al-Quran dan Hadits:
1. Sahur Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Sahur akan membantu mengisi tenaga yang hilang selama tidur dan dapat memperpanjang waktu lapar selama siang hari. Dengan sahur ketika mengawali puasa, kita akan memiliki persediaan energi sehingga siang Ramadan bisa tetap produktif dalam aktivitas dan mendatangkan keberkahan.
Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda:
عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: تسحروا فإن في السحور بركة
Artinya: ”Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, ”Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
2. Makanan Seimbang Makanan seimbang dan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan baik. Sebaiknya saat puasa kita makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan serat.
Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan kentang, dapat memberikan energi yang stabil sepanjang hari. Sementara protein seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga massa otot dan membantu menunda rasa lapar.Kita tidak diperbolehkan makan dan minum berlebihan, baik saat puasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa.Allah berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: ”Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raf, Ayat: 31).
3. Makan Makanan yang Baik dan Kurangi yang Berlemak Makanan yang berlemak dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Namun makanan berlemak juga dapat meningkatkan risiko sakit perut dan dehidrasi.Karena itu, sebaiknya hindari berlebihan makanan yang berlemak seperti gorengan dan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan makanlah makanan sehat dan baik.Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١٧٢
Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.”
4. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air Putih Berbuka puasa dengan kurma atau air putih dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang rendah dan menghidrasi tubuh setelah berpuasa sepanjang hari. Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi Rasulullah saw bersabda:
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Artinya: ”Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).
5. Makan makanan halal Sangat penting sekali untuk mengonsumsi makanan halal saat berpuasa. Makanan halal yang dimaksud adalah halal secara dzatiyah atau dari aspek wujud fisiknya dan halal dari aspek asal muasalnya.Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya: ”Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah: 163).Demikian beberapa pola makan yang bisa kita lakukan saat puasa di bulan Ramadan agar berbagai aktivitas sehari-hari dan ibadah kita bisa maksimal dari sisi kuantitas dan kualitas. Yang terpenting, semoga kita senantiasa dikaruniai kesehatan dan aktivitas kita bisa penuh dengan keberkahan.
Murianews, Kudus – Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh seluruh umat Islam. Pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Baca juga: Penting Diketahui! Ini Tiga Golongan yang Terhalang Kebaikan Bulan Ramadan
Selama menjalani puasa Ramadan, kita wajib menahan lapar dan dahaga selama belasan jam lamanya. Tak heran jika waktu berbuka tiba, ada sebagian orang yang makan dan minum sepuasnya, seolah ‘balas dendam’ setelah berjam-jam tidak makan dan minum.
Perlu diketahui, selain melaksanakan puasa, kita juga harus memperhatikan
pola makan selama bulan Ramadan. Sebab, pola makan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.
Melansir dari laman NU Online, Selasa (4/4/2023), Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an yang mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang halal, baik, dan sehat.
Di antaranya termaktub dalam Surat An-Nahl 114:
فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ١١٤
Artinya: ”Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki) yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Terlebih saat kita berpuasa satu bulan penuh di bulan suci Ramadan, kita harus benar-benar menjaga pola makan dengan menyeimbangkan kebutuhan asupan tubuh.
Dengan perubahan pola makan seperti perubahan waktu, jenis makanan, dan aktivitas kegiatan, kita harus disiplin mengatur pola makan dan aktivitas.
Berikut lima hal yang perlu kita perhatikan dalam mengonsumsi makanan selama bulan Ramadan berdasarkan pada dalil-dalil Al-Quran dan Hadits:
1. Sahur
Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Sahur akan membantu mengisi tenaga yang hilang selama tidur dan dapat memperpanjang waktu lapar selama siang hari. Dengan sahur ketika mengawali puasa, kita akan memiliki persediaan energi sehingga siang Ramadan bisa tetap produktif dalam aktivitas dan mendatangkan keberkahan.
Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda:
عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: تسحروا فإن في السحور بركة
Artinya: ”Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, ”Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
2. Makanan Seimbang
Makanan seimbang dan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalani ibadah puasa dengan baik. Sebaiknya saat puasa kita makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan serat.
Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, dan kentang, dapat memberikan energi yang stabil sepanjang hari. Sementara protein seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga massa otot dan membantu menunda rasa lapar.
Kita tidak diperbolehkan makan dan minum berlebihan, baik saat puasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa.
Allah berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: ”Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raf, Ayat: 31).
3. Makan Makanan yang Baik dan Kurangi yang Berlemak
Makanan yang berlemak dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Namun makanan berlemak juga dapat meningkatkan risiko sakit perut dan dehidrasi.
Karena itu, sebaiknya hindari berlebihan makanan yang berlemak seperti gorengan dan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan makanlah makanan sehat dan baik.
Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١٧٢
Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.”
4. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air Putih
Berbuka puasa dengan kurma atau air putih dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang rendah dan menghidrasi tubuh setelah berpuasa sepanjang hari. Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi Rasulullah saw bersabda:
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Artinya: ”Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).
5. Makan makanan halal
Sangat penting sekali untuk mengonsumsi makanan halal saat berpuasa. Makanan halal yang dimaksud adalah halal secara dzatiyah atau dari aspek wujud fisiknya dan halal dari aspek asal muasalnya.
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya: ”Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah: 163).
Demikian beberapa pola makan yang bisa kita lakukan saat puasa di bulan Ramadan agar berbagai aktivitas sehari-hari dan ibadah kita bisa maksimal dari sisi kuantitas dan kualitas. Yang terpenting, semoga kita senantiasa dikaruniai kesehatan dan aktivitas kita bisa penuh dengan keberkahan.