Kamis, 19 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Jemaah haji asal Indonesia akan segera menerima kartu Nusuk setibanya di Arab Saudi. Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas diri, tetapi juga menjadi tiket penting bagi jemaah untuk mengakses berbagai layanan.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, ada tiga fungsi utama dari kartu Nusuk.

Pertama, kartu Nusuk merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh syarikah, delapan perusahaan swasta yang tahun ini bertugas mengelola layanan bagi jemaah haji Indonesia.

”Setibanya di Madinah, jemaah akan ditempatkan di hotel yang telah ditentukan oleh syarikah. Nah, sebelum bergerak ke Makkah, setiap jemaah akan diberikan kartu Nusuk,” ujar Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (15/5/2025).

Hilman menekankan, petugas memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap jemaah telah memiliki kartu Nusuk. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah telah terintegrasi dengan data syarikah.

”Nusuk ini spesifik sesuai dengan syarikah yang melayani. Jadi, Insya Allah tidak akan ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan,” tegasnya.

kedua, lanjut Hilman, kartu Nusuk akan menjadi salah satu syarat untuk memasuki Masjidil Haram.

”Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui Nusuk, Insya Allah proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar,” katanya.

Fungsi ketiga...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler