Pelayanan Kamis Putih yang sarat akan tradisi dan nilai historis ini membawa kembali kenangan akan momen-momen penting menjelang akhir kehidupan Yesus di dunia.
Peristiwa-peristiwa tersebut meliputi pengkhianatan Yudas Iskariot, penetapan Ekaristi, dan amanat cinta kasih yang baru.
Kamis Putih memiliki akar sejarah yang panjang sejak masa gereja mula-mula, diperkirakan telah dirayakan sejak tahun 1500-an.
Murianews, Jakarta – Umat Kristiani di seluruh dunia hari ini memperingati Kamis Putih, yakni hari yang jatuh sebelum perayaan Paskah.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis Putih, atau juga dikenal sebagai Kamis Suci, merupakan peringatan ritual Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus Kristus bersama para muridnya sebelum penyaliban.
Pelayanan Kamis Putih yang sarat akan tradisi dan nilai historis ini membawa kembali kenangan akan momen-momen penting menjelang akhir kehidupan Yesus di dunia.
Peristiwa-peristiwa tersebut meliputi pengkhianatan Yudas Iskariot, penetapan Ekaristi, dan amanat cinta kasih yang baru.
Selain itu, Kamis Putih juga mengenang peristiwa seorang perempuan yang meminyaki kepala dan kaki Yesus dengan parfum mahal dari buli-buli serta mengusapnya dengan rambutnya sebagai ungkapan kasih dan penghormatan.
Kamis Putih memiliki akar sejarah yang panjang sejak masa gereja mula-mula, diperkirakan telah dirayakan sejak tahun 1500-an.
Salah satu ritual khas Kamis Putih, yaitu pembasuhan kaki, bahkan telah dipraktikkan sejak abad ke-5. Tradisi ini juga pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh kerajaan, seperti Raja atau Ratu yang mencuci kaki para jemaah di Westminster Abbey, London, pada tahun 1689.
Penamaan Kamis Putih sendiri merupakan terjemahan dari bahasa Belanda, Witte Donderdag.
Liturgi Katolik...
Dalam konteks liturgi Katolik, penamaan ini merujuk pada warna liturgi putih yang digunakan dalam dua perayaan berbeda yang jatuh pada hari Kamis dalam Pekan Suci.
Kedua perayaan tersebut adalah Feria V Hebdomadae Sanctae untuk Ad Missam chrismatis (Misa Krisma) dan Missa vespertina in Cena Domini (Misa Sore Perjamuan Malam Tuhan), yang telah termasuk dalam Sacrum Triduum Paschale (Tri Hari Suci Paskah).
Di berbagai negara Eropa, nama lain yang sering digunakan untuk hari ini umumnya menambahkan kata ”suci”. Contohnya, di Italia dikenal sebagai Giovedi Santo, di Spanyol disebut Jueves Santo, dan di Prancis dengan Jeudi Saint (Kamis Suci).
Sementara dalam bahasa Inggris, digunakan beberapa nama seperti Holy Thursday (Kamis Suci) dan Maundy Thursday. Istilah Maundy sendiri berasal dari Dies Mandatum, yang berarti ”hari perintah baru”.
Sejak tahun 1955, Ekaristi Kamis Putih dirayakan pada sore hari Kamis sebelum Paskah. Liturgi Ekaristi pada hari ini ditandai dengan bunyi lonceng pada saat Gloria in Excelcis Deo dan penggunaan rumusan konsekrasi yang khusus.