Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sudah menjadi Impian semua calon jemaah haji, agar ketika sepulang dari Tanah Suci, mereka mendapatkan predikat haji mabrur atau haji yang benar-benar mendapatkan Ridha Allah.

Untuk mendapatkan predikat tersebut, memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagaimana dalam tuntunan agama.

Dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), ada kiat-kiat tersendiri untuk menjadi haji mabrur.

Berikut ini adalah beberapa kita agar calon jemaah haji bisa pulang dengan predikat haji mabrur:

1. Memurnikan Niat

Setiap tindakan dan ibadah harus dilandasi niat yang ikhlas hanya untuk mencari ridha Allah SWT.

2. Menghindari Perilaku Tercela

Jemaah hendaknya menjauhi perbuatan sum’ah (mencari popularitas), riya (pamer atau menonjolkan diri), dan mubahah (berbangga-bangga dengan kelebihan).

3. Membekali Diri dengan Takwa

Takwa merupakan bekal terbaik dalam menjalani ibadah haji, yang diwujudkan dalam ketaatan kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Harta yang halal...

4. Menggunakan Harta yang Halal

Biaya yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji hendaknya berasal dari sumber yang halal dan bersih.

5. Berserah Diri dan Berzikir

Jemaah perlu membekali diri dengan hati yang selalu berserah diri kepada Allah, mengamalkan sikap sabar, tawakal, dan bersyukur dalam setiap keadaan, serta memperbanyak zikir dan doa.

6. Melaksanakan Rangkaian Ibadah Sesuai Syariat

Seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari rukun, wajib, hingga sunnahnya, harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

7. Mengendalikan Hawa Nafsu

Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, jemaah diimbau untuk mengendalikan hawa nafsu dan menghindari perbuatan rafats (ucapan/perbuatan yang bersifat pornografi), fusuq (perbuatan maksiat/dosa), dan jidal (berbantah-bantahan serta pertengkaran).

Komentar

Terpopuler